Andai Gojek dan Grab Bersatu, Ini yang Akan Dirasakan Konsumen
100kpj – Belum lama ini beredar kabar jika Gojek dan Grab berencana melakukan aksi merger, Isu tersebut diperkuat pula oleh laporan dari The Information yang menyebutkan Presiden Grab Ming Maa dan Co-CEO PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek Andre Soelistyo telah mengelar pertemuan pada awal bulan ini.
Jika informasi ini benar maka menjadi langkah bisnis besar berikutnya bagi Grab setelah mereka membeli bisnis Uber di Asia Tenggara pada akhir Maret 2018. Selain itu, mereka akan menjadi layanan ride-hailing terbesar ketiga di dunia, setelah Uber dan Didi Chuxing.
Namun Gojek sendiri membantah isu tersebut. Menurutnya, pemberitaan tentang isu merger ini tidak akurat. "Tidak ada rencana untuk merger apa pun dan laporan media terbaru mengenai ini tidak akurat," kata Gojek dalam pernyataan di email dilansir dari Bloomberg.
Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Fithra Faisal menyebut jika benar Grab dan Gojek merger, maka ekosistem di transportasi online tidak baik karena aktvitas monopoli semakin kuat.
"Kalau terjadi monopoli maka bisa berbuat seenaknya. Ujung-ujungnya konsumen dirugikan. Dengan adanya kompetisi maka semakin banyaknya player (pemain di industri ini) itu bagus untuk konsumen dan efisiensi pasar. Meski mergernya masih spekulasi, ya," kata Fithra yang dikutip dari Viva, Jumat 28 Februari 2020.
Lebih lanjut Fithra menjelaskan bahwa dirinya melihat merger tersebut akan menyiutkan pasar. Karena konsumen tidak punya pilihan lain, jika bicara transportasi online kalau hanya satu akan jadi monopoli.
Memang mereka akan untung besar, tapi praktik monopoli berpotensi akan merugikan konsumen. Di samping itu, potensi transportasi online akan ditinggal konsumen juga kecil

Ojol Wajib Tahu Jika Tidak Ingin Kecelakaan di Jalan

Gimana Nasib Ojol Jika Ganjil Genap Motor Berlaku di Jakarta?

Ketua Umum Asosiasi Ojol Angkat Bicara Soal Yotuber Laurendra Hutagalung

Imbas Konten Lawan Arus, Youtuber Dikeroyok Ojol Gegara Bentak Bocah

Polisi Buru Pengendara Mobil Berpelat Polri yang Todongkan Pistol ke Driver Taksi Online

Selain Ojol, Ini Kendaraan yang Bisa Santai Lewati Jalan Berbayar di Jakarta

Ojek Online Bakal Kebal saat Lewat Jalan Berbayar Elektronik di Jakarta

Tenang Para Ojol, Proses Jalan Berbayar Elektronik di Jakarta Masih Lama Kok

Sesuai Undang-undang, Ojek Online Kena Jalan Berbayar Elektronik ERP di Jakarta

Mobil Taksi Ini Tidak Dikendalikan Sopir, Berjalan Sendiri Jemput dan Antar Penumpang

Spesifikasi Motor Ducati yang Bikin Marc Marquez Menggila

VKTR dan PENS Patenkan 14 Inovasi Kendaraan Listrik

Isi Garasi Imelda Herawati, Hakim Tunggal di Sidang Praperadilan Firli Bahuri

Ducati Kuasai Balap Motor Dunia, Juara MotoGP Hingga WSBK Berturut-turut
