Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Bonceng Anak di Depan Berdampak Fatal, Bisa Meninggal Duluan

Bonceng Anak di Jok Depan Motor
Sumber :

100kpj – Sebagai kendaraan ‘antimacet’, sepeda motor diciptakan lebih kompak dengan desain yang disesuaikan dari kapasitas mesinnya. Hal itu lah yang menjadi salah satu alasan sepeda motor kerap menjadi pilihan alat transportasi sehari-hari.

Namun yang harus diperhatikan sebelum mengendarai motor adalah menggunakan helm, jaket, sarung tangan dan sepatu. Karena perlengkapan safety gear tersebut akan melindungi Anda ketika terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.

Selain itu patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan memahami fungsi dari sepeda motor. Karena masih ada saja orang yang kurang paham, bahwa kuda besi bermesin itu hanya diciptakan untuk mengangkut satu orang penumpang, tidak lebih.

Berdasarkan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkuran Jalan, Pasal 106 Ayat 9 dijelaskan, setiap orang yang mengemudikan motor tanpa kereta samping, dilarang membawa penumpang lebih dari satu orang. 

Sesuai dengan Pasal 292, jika hal tersebut dilakukan maka pengendara motor akan terancam pidana kurungan maksimal satu bulan, atau denda paling banyak Rp250 ribu. Tapi nyatanya masih banyak di Indonesia yang boncengan bertiga.

Bahkan untuk beberapa keluarga yang hanya memiliki alat transportasi motor, tetap saja memaksakan membonceng anaknya di depan pengendara. Di mana suami yang bertugas sebagai pengendara, dan penumpang belakang istrinya.

Padahal menempatkan anak di depan pengendara, sama saja menumbalkan buah hati untuk meninggal lebih dulu. Sebab jika terjadi kecelakaan atau benturan dari depan, anak Anda menjadi objek pertama yang mengalami benturan tersebut. 

Berita Terkait
hitlog-analytic