Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Gimana Nasib Ojol Jika Ganjil Genap Motor Berlaku di Jakarta?

Ganjil Genap Jakarta
Sumber :

100kpj – Salah satu solusi mengatasai kemacetan, aturan ganjil-genap diterapkan di Jakarta. Tapi pembatasan kendaraan pribadi dari angka belakang pelat nomor tersebut hanya untuk mobil, namun ada usulan di sepeda motor.

Bukan sekadar mengatasi kemacetan, namun wacana ganjil-genap sepeda motor dianggap sebagai salah satu upaya untuk menekan polusi udara di Ibu Kota. Lalu gimana nasib ojek online, atau ojol?

“Usulan ini (ganjil-genap motor) kami akan kaji lebih lanjut secara komprehensif,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo kepada wartawan, dikutip, Kamis 12 Oktober 2023.

Sementara menurut Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi, Deddy Herlambang, perlu ada aturan khusus, atau kesepakatan antara perusahaan ojol dengan pemerintah saat aturan ganjil genap itu berlaku.

“Kalau mau ada khusus bagi ojek online tentu bisa. Tetapi tentu ada konsekuensi, tetap ada pembatasan. Karena ojek online sudah meniadi andalan masyarakat, kalau ojol menggelar demo yang itu sudah resiko,” tuturnya.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, khusus DKI Jakarta 67 persen polusi udara itu disebabkan emisi kendaraan bermotor, dan 26,8 persen disumbang dari industri manufaktur, serta sisa pembakaran sampah.

“Tapi suatu saat ini tolong dipikirkan (ganjil-genap motor), karena memang 67 persen aemisi kendaraan bermotor menyebabkan polusi,” kata jenderal bintang empat tersebut

Rencanan membatasi kendaraan roda dua melintas sesuai tanggal, dan huruf belakang pelat nomor itu hanya berlaku yang menggunakan mesin pembakaran. Sedangkan untuk penggerak listrik tetap dibebaskan.

“Ganjil genap tidak berlaku untuk yang menggunakan motor listrik, maupun mobil listrik. Sekarang motor masih bebas ganjil genap,” sambungnya.

Sepeda motor menjadi alat transportasi paling digandrumi di Indonesia, penjualan motor baru setiap tahun bisa mencapai jutaan unit. Bahkan hanya dalam waktu satu bulan saja lebih dari setengah juta unit terjual.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor baru Januari-Agustus tahun ini mencapai 4,2 juta unit, meningkat 35,9 persen dibandingkan periode yang sama di 2022.

Berita Terkait
hitlog-analytic