Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Royal Enfield Super Meteor 650, Moge Murah yang Hadir di RI Pekan Depan

Royal Enfield Super Meteor 650 melantai di GIIAS 2023
Sumber :

100kpj – Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2023 bukan hanya diramaikan mobil-mobil baru, namun ada juga motor baru yang akan diperkenalkan. Salah satunya Royal Enfield Super Meteor 650

Melalui undangan resminya yang diterima 100kpj, Royal Enfield Super Meteor 650 akan dirilis di hari kedua GIIAS 2023, tepatnya pada 11 Agustus. Gimana spesifikasi, dan perkiraan harganya saat dirilis pekan depan di RI?

Royal Enfield Super Meteor 650

Motor blasteran Inggris-India itu pertama kali memperkenalkan Super Meteor 650 di Milan Motorcycle Show, atau EICMA 2022. Punya mesin lebih besar dibandingkan Meteor 350 yang sudah dijual di Indonesia.

Royal Enfield memanfaatkan enjin 648cc dual silinder milik Interceptor, atau Continental GT yang dijual sejak 2019, dan menjadi mesin dengan dua piston pertamanya. Karena selama ini RE hanya punya mesin satu silinder.

Enjin tersebut dapat memuntahkan tenaga 46,3 dk di 7.250 rpm, dan torsi 52,3 Nm di 5.650 rpm, dengan sistem pengabutan injeksi, namun masih mengandalkan pendinginan udara belum cairan, atau pakai radiator.

Di India harga Super Meteor 650 mulai dari 400 ribu ruppe, atau setara Rp82 jutaan, sangat murah untuk ukuran moge. Namun biasanya saat masuk Indonesia, harganya dua kali lipat lebih mahal karena statusnya impor.

Namun setidaknya jika ada di angka Rp170 jutaan, maka produk terbaru RE bergaya touring itu lebih murah dibandingkan moge sekelasnya seperti Harley-Davidson Street 500, atau Honda Rebel 500 yang secara mesin lebih kecil.

Moge touring asal negeri Bollywood tersebut hadir dalam dua tipe, yaitu Solo Tourer dengan warna astral black, astral blue, astral green, intersteller grey, interstellar green, dan tipe Grand Tourer atau GT hanya ada warna celestial red, serta celestial blue.

Fitur-fitur pendukung di moge touring tersebut, meliputi penerangan utama LED model bulat agar tidak meninggalkan unsur klasik. Odometernya perpaduan digital dengan jarum.

Pada sektor kaki-kaki pelek alloy model palang berukuran 19 inci di depan dibalut ban 100/90, dan belakang 16 inci dengan ban 150/80. Kesan touring yang kental, dengan tangan pengemudi lebih tinggi dari posisi duduk.

Pengereman depan, dan belakang sudah cakram dengan ukuran piringan cukup besar, dan dilengkapi ABS (Anti-lock Braking System) dua channel.

Berita Terkait
hitlog-analytic