Jangan Kaget Jika Mobil Baru Gampang Ringsek Kalau Tabrakan

100kpj – Selain dilengkapi dengan teknologi terkini yang modern dan dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat memudahkan dan membuat nyaman pemiliknya, desain mobil baru juga semakin variarif.

Namun walaupun punya keunggulan dari segi teknologi mesin dan fitur, namun terkadang mobil baru dianggap lebih ringkih jika dibandingkan dengan mobil lama. Seperti ketika terjadi kecelakaan, mobil baru biasanya lebih mudah ringsek.

Pada bagian depan maupun belakang pada mobil-mobil baru biasanya mudah hancur, ketika tertabrak kendaraan lain atau terkena benturan keras seperti menabrak tembok pembatas. Ternyata bukan karena kualitas bahan materialnya yang jelek, tapi pabrikan memang sengaja membuat bagian-bagian mobil yang mudah hancur.

Melansir dari Viva, Selasa 24 November 2020 ada bagian pada mobil yang sengaja dirancang untuk gampang hancur, ketika mobil tersebut mengalami kecelakaan, istilahnya disebut dengan crumple zone.

Crumple Zone disiapkan oleh para insinyur dari pabrikan otomotif, untuk memastikan kabin yang berisi pengemudi dan penumpang tetap utuh ketika terjadi kecelakaan. Sebab, area tersebut yang menyerap energi saat terjadi benturan keras pada kendaraan.

Jika mobil tak dilengkapi crumple zone, maka saat terjadi benturan keras atau kecelakaan, seluruh energi akan tersalurukan ke kerangka bagian kabin. Alhasil, kabin bisa langsung berubah bentuk dan berisiko tinggi membahayakan orang-orang ada di dalamnya.

Dengan demikian, para desainer otomotif memang sengaja merancang kerangka dan bodi mobil di bagian tertentu untuk mudah hancur ketika terjadi tabrakan, demi menyelamatkan nyawa orang-orang di kabin.

Selain dari desain kendaraannya, keamanan pengemudi dan penumpang juga dimaksimalkan dengan adanya sabuk pengaman serta kantung udara. Keduanya akan bekerja optimal melindungi orang-orang di kabin tetap berada di posisinya, serta terlindung dari benturan.

Baca juga: Banyak Mobil Baru Isi Bensin RON Rendah, Gara-Gara Sales?