Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Penasaran, Ke Mana Mobil Sedot Tinja Membuang Muatannya?

Mobil Sedot WC
Sumber :

100kpj – Saat melihat truk atau mobil sedot tinja, sebagian kita mungkin bertanya-tanya: ke mana gerangan mereka membuang muatannya? Sebab, yang kita tahu selama ini, sang petugas memasukkan selang khusus ke dalam lobang septik tank, menyedotnya, lalu setelah selesai, mereka bersih-bersih dan melesat pergi.

Menurut laporan Bekasipedia yang sempat tayang di saluran Youtube, dikutip Selasa 23 Juni 2020, mobil sedot tinja yang beroperasi di Jabodetabek, rata-rata membuang muatannya ke penampungan limbah di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja atau IPLT Pulogebang, Jakarta Timur.

Baca juga: Bikin Bertanya-tanya, Gimana Cara Taruh Mobil di Showroom Lantai Atas?

Jadi, setelah sampai di lokasi penampungan, kotoran yang tertampung di tanki mobil akan dipindahkan ke dalam kolam khusus berukuran besar.

Instalasi penampungan tinja

Nah, di kolam itu kemudian dilakukan pemisahan antara kotoran manusia, pasir, serta air yang tercampur satu sama lain. Setelah ketiga kandungan tersebut berhasil dipisahkan, limbah kotoran kemudian diolah kembali menjadi pupuk.

Baca juga: Oalah, Ternyata Ini Penyebab dan Akibat Knalpot Mobil Ngebul, Solusinya Apa Ya?

Hasil ‘pupuk’ dari limbah kotoran manusia itu menurut sang pengelola sudah teruji, sehingga aman digunakan sebagai pupuk tanaman. Maka demikian, sesuatu yang sebelumnya hanya dianggap sebagai limbah, kini bisa dimanfaatkan untuk keperluan lainnya.

Tak boleh dibuang asal

Kotoran atau eksresi manusia sejatinya adalah limbah. Sehingga, jika dibuang asal-asalan, entah ke danau atau sungai, pencemaran yang dihasilkan bisa sangat berbahaya lantaran mengandung banyak sekali bakteri. Itulah mengapa, sisa pembuangan tersebut harus dibuang ke penampungan khusus untuk diolah kembali.

Jika sudah mengetahui fakta tersebut, agaknya kita semakin sadar, bahwa petugas sedot WC—termasuk mereka yang bekerja di IPLT untuk mengelola muatannya—pantas disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Baca juga: Duhai Warga DKI, Jangan Beli Mobil kalau Enggak Punya Garasi

Berita Terkait
hitlog-analytic