Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Corona Bikin Diler Mobkas Kompak Turunkan Harga, Intip Seberapa Murah

Mobil bekas
Sumber :

100kpj – Mewabahnya virus corona atau Covid-19 membuat penjualan roda empat di Indonesia alami kemerosotan. Selain bukan menjadi kebutuhan mendesak, masyarakat Tanah Air tak tertarik membeli mobil lantaran adanya pembatasan mengenai kegiatan di luar rumah.

Parahnya, bukan hanya mobil dalam kondisi baru saja yang penjualannya merosot, mobil bekas juga ikut-ikutan ditinggal konsumen. Itulah mengapa, tak sedikit penjual yang rela mematok harga kendaraannya lebih murah dari hari-hari biasa. Bahkan, penurunannya tergolong drastis.

"Harga kendaraan bekas sekarang pada turun, dan turunnya juga lumayan drastis," ungkap Pemilik Handy Autos yang berlokasi di Blok M Sqaure, dikutip dari Antara, Kamis 30 April 2020.

Baca juga: Tertarik Beli Mobil Baru, Avanza dan Xpander Banting Harga Rp20 Juta

Handy mencontohkan, harga Toyota Altis tahun 2007-2010 yang biasanya masih Rp100 jutaan, kini hanya Rp70 juta.

"Kemarin saya beli Altis 2010 cuma Rp70 juta dengan kondisi mobil yang prima dan lengkap surat menyurat, biasanya itu bisa sampai Rp100 juta," kata dia.

Ilustrasi mobil bekas

Honda Civic tahun 2010 yang semula sekira Rp150 jutaan, kini juga bisa ditemukan dengan harga Rp110-Rp130 juta. Kemudian dari segmen mobil tujuh penumpang, Toyota Avanza tipe G manual yang sebelumnya sekira Rp125 juta, kini bisa ditebus dengan harga Rp115 jutaan. Sedangkan tipe Avanza E berada di bawah Rp100 juta.

Lebih lanjut, pemilik showroom KPSBimmer Blok M Mall Jakarta Selatan, Gilang Budiman juga mengaku, penjualan mobkas belakangan menurun karena mewabahnya virus corona. Namun, kata dia, mobil dengan harga di bawah Rp100 juta peminatnya masih ada, meskipun tak besar.

Selain itu, ia menjelaskan, Toyota Innova tahun 2008 ke bawah merupakan produk yang paling banyak dicari pembeli. Berbanding terbalik, khusus di segmen mobil Eropa berlabel bekas, ia mengatakan terjadi penurunan cukup signifikan. Dari 12 unit mobil terjual selama sebulan menjadi hanya 2-3 unit saja.

Kendati dalam masa sulit, Gilang memastikan bahwa gerai mobil bekasnya tetap menaati peraturan pemerintah tentang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga ia hanya menjual mobil melalui perangkat digital atau secara online.

Berita Terkait
hitlog-analytic