Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ramalan Feng Shui, Jenis Mobil Paling Dicari di Tahun Tikus Logam

Toyota Spektakuler, promo jelang akhir tahun
Sumber :
TAM

100kpj – Tren kendaraan terus mengalami perubahan seiring perkembangan teknologi, dan regulasi. Untuk saat ini kendaraan berteknologi hybrid dan full listrik telah menjadi tren, demi mengurangi polusi udara yang dihasilkan mesin pembakaran.

Meski di Indonesia isentif kendaraan listrik belum memasuki tahap final, namun tahun ini akan menjadi pembuktian, di mana mobil tanpa emisi akan diminati banyak orang. Seperti yang disampaikan Suhu Yo peramal dan juga pakar Feng Shui.

Baca juga: Warna Mobil Paling Beruntung di Tahun Tikus Menurut Pakar Feng Shui

Suhu Yo mengatakan, gaya hidup seseorang berubah mengikuti zaman salah satunya soal kendaraan yang mereka pilih. Di 2020 orang akan lebih memikirkan matang-matang soal biaya yang dikeluarkan saat memiliki kendaraan.

“Mobil listrik sekarang kelihatannya mulai diminati, banyak sekali orang yang mencari dan ingin memiliki mobil yang irit. Karena saya melihat orang-orang sekarang terutama yang memiliki uang, bercerita mobil listrik,” ujarnya kepada 100KPJ, Selasa 28 Januari 2020.

Ilustrasi pengiriman Tesla Model 3

Menurutnya mobil listrik diminati orang karena banyak pertimbangan. Salah satunya enggak butuh perawatan berkala, dan biaya operasional atau pengeluaran lebih terjangkau untuk sehari-hari karena harga BBM lebih mahal dari listrik.

“Mobil diesel juga tetap digandrumi. Jadi tujuan orang memiliki mobil listrik atau diesel sebenarnya bukan karena ramah lingkungan, tapi karena menekan biaya operasional, biar enggak boros,” tuturnya.

Menurutnya meski harga mobil listrik saat ini masih mahal, namun akan lebih hemat ketimbang mobil berbahan bakar bensin. Sedangkan alasan orang memilih diesel, karena mobil peminum solar tersebut lebih irit dari mesin bensin, dan biaya perawatan terjangkau.

“Mereka juga memiliki nilai jualnya, karena rata-rata mobil yang mesinnya di atas 1.500cc harga bekasnya anjlok (tergantung merek). Dan orang-orang sekarang mau gaya tapi tetap irit trennya seperti itu,” katanya.

Salah satu mantan teknisi produsen mobil Toyota yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, mesin diesel memang lebih irit dari pada mesin bensin. Karena secara teknis memiliki stroke lebih panjang, dan torsi lebih besar dari putaran RPM bawah.

Hal itu lah yang membuat mesin peminum solar lebih irit. “Dulu saya pakai Innova bensin matik rute dari rumah ke kantor satu banding tujuh atau 7 kilometer per liter. Sekarang pakai diesel 12 kilometer per liter. Tapi kalau perawatan agak mahal dikit karena mesin diesel memiliki kapasitas oli lebih banyak,” katanya.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic