Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Hebatnya Sukhoi SU-57, Lawan Sepadan F-22 Raptor AS dari Rusia

Sukhoi SU-57
Sumber :

100kpj – Rusia dan Amerika Serikat merupakan negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia. Berbeda dari banyak negara yang mengandalkan impor alat bersenjata, keduanya justru acap membuatnya sendiri dan berperan sebagai pengekspor. Salah satu yang menjadi andalan, ialah produksi pesawat tempur.

Selama beberapa tahun ke belakang, pesawat F-22 Reptor milik AS diklaim sebagai ‘keajaiban teknologi’, lantaran berbagai kecanggihan serta persenjataan yang tersemat di dalamnya. Bahkan, berkat kemampuan silumannya, jet tempur itu mampu mendekat ke pertahanan lawan tanpa terdeteksi hingga jarak 300 meter.

Baca juga: Mengerikannya F22 Raptor, Si Pesawat Siluman AS

Bertindak sebagai rival, Rusia tak ingin tinggal diam dan menyaksikan publik memuji habis pesawat AS tersebut. Negara yang dipimpin Vladimir Putin itu pun melakukan pengembangan jet generasi kelima yang telah dimulai sejak lama. Terlahir dengan nama Sukhoi SU-57, pesawat itu sedianya menggantikan Mig-29 Fulcrum dan Su-27 Flanker pada sistem pertahanan udara mereka.

Sukhoi

Su-57 atau versi ekspornya disebut Su-57E, dirancang sebagai platform superioritas udara yang besar dan lebih mampu dalam peran tempur udara ke udara. Itu sebabnya, Sukhoi Su-57 unggul dalam kecepatan, ketinggian jelajah, sensor, pengangkutan misil, jangkauan pengikatan, dan kemampuan bermanuver.

Layaknya F-22, SU-57 juga memiliki kemampuan siluman yang sangat baik. Hebatnya, jet Rusia itu telah dilengkapi radar-absorbent material (RAM) terbaru yang mampu melakukan penyerapan resonansi (frekuensi alam) sehingga tak mudah terdeteksi radar lawan. Bahkan, fungsi tersebut diklaim jauh lebih unggul dari yang tersemat di tubuh F-22.

Dilansir dari laman Russia Beyond, Kamis 16 Januari 2020, SU-57 bisa melesat bagaikan kilat. Selain itu, jet tersebut juga memiliki akselerasi udara yang baik, sehingga mampu dengan mudah melalui pertempuran udara di area berbukit.

“Saya rasa kecepatannya berada di 1,6 Mach – sekitar 2,000 kilometer per jam – tergantung di mana ia terbang. Mesin ini juga akan meningkatkan kemampuan siluman Su-57 karena materi komposit baru,” kata Pavel Bulat, pakar avionik dan Direktur Kupol.

Soal senjata, selain misil udara-ke-udara dan udara-ke-darat serta senapan 30 milimeter, jet ini juga dilengkapi sejumlah bom yang keberadaannya tak bisa terdeteksi radar musuh. Kemudian terpasang juga pembakar berdaya ledak tinggi OFZAB-500 serta bom aviasi ODAB-500PMB.

Baca juga: Diklaim Anti Kiamat, Mobil Perang Ini Tahan Berbagai Macam Ledakan

Dengan perlengkapan tempur sedemikian baik, SU-57 diklaim menjadi lawan sepadan F-22 Reptor dan juga F-35 Lightning. Maka wajar jika harga yang dipatok pun sedemikian besar, yakni US$100 juta per unit, atau setara Rp1,4 triliun. (re2)

Berita Terkait
hitlog-analytic