Harga BYD Atto 3, Dolphin dan Seal Dirilis di IIMS 2024, Paling Murah Segini

100kpj - PT BYD Motor Indonesia akhirnya merilis harga BYD Atto 3, BYD Seal, dan BYD Dolphin di aiang Indonesia International Motor Show, atau IIMS 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis 15 Februari.

Ketiga mobil listrik BYD itu sudah bisa dipesan oleh konsumen sejak merek asal Tiongkok itu hadir di Tanah Air pada Januari 2024. Untuk kelas hatchback diwakili Dolphin, sedangkan SUV ada Atto 3, dan Seal sedan sport.

Sebelum melakukan produksi lokal, semua mobil pelahap seterum itu impor utuh dari China dengan memanfaatkan insentif CBU (Completely Built Up) dari pemerintah berupa keringanan bebas PPnBM dan bea masuk.

"Saya percaya ini adalah momen yang dinantikan, kami sudah memperkenalkan produk sejak Januari. Dalam waktu 30 hari kami ingin sampaikan antusias masyarakat yang sangat luar biasa terlihat dari jumlah booking order," ujar Presiden Direktur BYD Indonesia, Eagle Zhao.

Tidak disebutkan jumlah surat pemesanan kendaraan, atau SPK yang sudah dikantongi dari ketiga mobil listrik tersebut. Namun melalui pameran IIMS 2024, jenama asal negeri tirai bambu itu akhirnya merilis harga resmi produknya.

"Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan harga menarik kami," tuturnya.

Harga termurah dari mobil listrik BYD adalah Dolphin dengan banderol Rp425 juta tipe Premium, kemudian Atto 3 seharga Rp515 juta tipe Superior, dan Seal terdapat dua varian untuk tipe Premium dilego Rp629 juta, serta Performance Rp719 juta.

BYD Atto 3 untuk tipe Superior dibekali baterai blade lithium ferrophosphate atau LFP berdaya 60,48 kWh, dan Advance 49,92 kWh yang diklaim berdasarkan pengujian NEDC (New European Driving Cycling) jarak tempuhnya 410-480 km.

Sedangkan dinamo untuk menggerak roda depannya memiliki tenaga 150 kW atau setara 201,1 dk, dan torsi 310 Nm. Sehingga BYD Atto 3 dapat melesat dari diam ke 100 km per jam butuh waktu 7,3 detik, dan bisa melesat maksimal 160 km per jam.

Untuk Seal tipe Premium dan Performance dibekali baterai lithium ferrophosphate (LFP) berkapasitas 82,56 kWh. Meski dayanya serupa, berdasarkan uji coba NEDC jarak tempuh Premium diklaim mencapai 650 km, dan Performance 580 km.

Tenaga maksimal tipe Premium 230 kW dan torsi 360 Nm dengan mengandalkan penggerak roda belakang, untuk melesat ke 100 km per jam waktunya 5,9 detik. Sementara tipe Performance lebih buas karena memiliki penggerak empat roda yang mampu menyemburkan tenaga maksimal 390 kW, dan torsi 670 Nm.