Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mobil Listrik Dikasih Insentif, Berapa Banyak yang Beli Wuling Air ev

Wuling Air ev
Sumber :

100kpj – Untuk percepatan kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah memberikan insentif atau keringanan agar harga mobil listrik lebih terjangkau. Aturan tersebut mulai berlaku sejak bulan lalu, atau 1 April 2023.

Insentif yang diberikan berupa potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10 persen. Artinya konsumen hanya dibebankan biaya pajak tersebut sebesar satu persen, dari sebelumnya mencapai 11 persen.

Baca juga: Wuling Air ev Bekas KTT Asean Bakal Dijual Lebih Murah, Tertarik?

Mobil listrik yang menerima insentif tersebut saat ini hanya ada dua model untuk jenis penumpang. Salah satunya Wuling Air ev karena memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di atas 40 persen.

Sejak mendapatkan keringanan tersebut, peminat mobil pelahap seterum buatan Cikarang, Jawa Barat itu cukup meningkat. Terlihat dari jumlah surat pemesanan kendaraan, atau SPK sepanjang bulan lalu.

“Di April kami sudah 747 pemesanan (Air ev) setelah insentif. Tidak ada inden, karena ready stok,” ujar Brand Manager and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023.

Setelah mendapatkan insentif PPN harga Air ev tipe Long Range dari Rp299,500 juta menjadi Rp273,500 juta, sedangkan tipe Standard Range dari Rp243 juta menjadi Rp22,3 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.

“Tapi itu di luar dari BBN (Bea Balik Nama), karena di setiap daerah kan berbeda-beda karena OTR-nya beda-beda,” tuturnya.

Air ev merupakan mobil listrik pertama Wuling Motors yang diproduksi lokal yang dirilis pada Agustus 2022. Menurut Dian, penjualan mobil listrik itu sampai saat ini sejak pertama kali hadir sudah mencapai 9.000 unit. 

Kedua varian Wuling Air ev memiliki perbedaan dari kapasitas baterai, namun dinamonya dibuat serupa. Sehingga tenaga yang dihasilkan sama-sama 30 kilowatt, atau setara 40,2 dk dengan penggerak roda belakang.

Baterai menggunakan tipe lithium ferro-phosphate (LFP) berdaya 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dengan jarak tempuh 200 kilometer, dan tipe Long Range kapasitasnya 26,7 kWh sehingga bisa berjalan hingga 300 km.

Berita Terkait
hitlog-analytic