Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Toyota Beri Sinyal Bakal Kasih Kejutan di Pasar 'Mobil Murah'

Test drive Toyota Calya di Bandung

Sejumlah pihak menengarai, penurunan minat akan LCGC datang karena harganya yang makin melambung tinggi. Angka itu tentu dianggap jauh dari kodrat sebuah mobil murah.

Terkait hal ini, pria yang akrab disapa Soerjo itu menyebut, harga LCGC saat ini sudah mengikuti peraturan dari pemerintah, dan produsen tidak bisa mengubahnya atas kemauan sendiri. Kenaikkan harga itu mengikuti inflasi setiap tahun.

“Jadi harga barang setiap tahun ada penyesuaian. Kalau enggak ada inflasi pertumbuhan ekonomoi enggak berjalan berarti,. Cuma secara nilai tidak seperti Avanza pada 2003 masih Rp90 jutaan sekarang jadi Rp200 jutaan,” tuturnya.

Beberapa waktu lalu, Soerjo sempat menjabarkan pasar mobil harga terjangkau setiap tahun memang mengalami penurunan peminat. Meski begitu, LCGC masih berperan penting mendongkrak penjualan mobil penumpang di RI.

“Kenapa saya jawab enggak gagal, kalau enggak ada itu (LCGC), enggak akan ada market satu juta unit per-tahun. Karena LCGC saja 200 ribu unit per-tahun (saat itu). Kalau enggak ada LCGC paling cuma 700-800 ribu (penjualan mobil),” sambungnya. (re2)

 

Berita Terkait
hitlog-analytic