Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Harga BBM Shell Turun, Shell Super Cuma Beda Rp200 Perak dari Pertamax

SPBU Shell
Sumber :

100kpj – Sejumlah produk bahan bakar minyak, atau BBM yang beredar di Indonesia mulai menyesuaikan harga memasuki Januari 2023. Shell menjadi brand paling terakhir yang menurunkan harga bahan bakarnya di tahun ini.

Mengutip website Shell Indonesia, Rabu 4 Januari 2022, penyesuaian harga BBM berlogo kerang itu berlaku untuk di wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.

Baca juga: Daftar Harga BBM Setelah Pertamina, Vivo dan BP Turun, Shell Masih Paling Mahal

Pom Bensin Listrik Shell

Shell Super dengan kandungan RON 92 dari sebelumnya Rp14.180 per liter menjadi Rp13.030 per liter, artinya ada penurunan Rp1.150. Sedangkan khusus di Sumatera Utara harganya menjadi Rp13.310 per liter.

Shell V-Power yang memiliki RON 95 harganya menjadi Rp13.810 per liter, sebelumnya masih Rp15.100 per liter, atau menyusut Rp1.290, namun di wilayah Sumut harganya menjadi Rp14.100 per liter.

Untuk oktan yang lebih tinggi, atau Shell V-Power Nitro+ banderolnya menjadi Rp14.180 per liter, dari sebelumnya Rp15.530 per liter, artinya BBM dengan kandungan RON 98 itu menurun Rp1.350.

Khusus BBM untuk mesin peminum solar, SPBU yang identik dengan warna kuning itu juga melakukan penyesuaian. 

Harga Shell V-Power Diesel dari Rp19.180 per liter menjadi Rp16.890 per liter, menjadi produk yang paling tinggi penurunan harganya, yaitu Rp2.260. Lalu gimana jika dibandingkan dengan BBM PT Pertamina?

Pertamina resmi menurunkan harga BBM-nya, Selasa 3 Januari 2023 kemarin, pada pukul 14.00 WIB. Semua produk turun terkecuali Solar, dan Pertalite yang masuk kategori subsidi.

Harga Pertamax RON 92 dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, atau mengalami penurunan Rp1.100, Pertamax Turbo RON 98 harganya turun Rp1.150, atau dari  Rp15.200 per liter menjadi Rp14.050 per liter.

Untuk produk jenis diesel, Dexlite dengan kandungan cetane number (CN 51) cukup jauh penurunan harganya dari Rp18.300 per liter menjadi Rp16.150 per liter, atau ada penyusutan Rp2.150.

Hal serupa untuk Pertamina Dex (CN 53) dari Rp18.800 per liter menjadi Rp16.750 per liter atau menurun Rp2.050.

Berita Terkait
hitlog-analytic