Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Canggih Banget, Polisi Punya Alat Baru yang Bisa Mendeteksi Kecelakaan Lalu Lintas

Hyundai Creta rusak kecelakaan
Sumber :

100kpj - Kecelakaan, atau tabrakan yang dialami pengguna kendaraan di jalan raya disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya karena kelalaian pengendara itu sendiri, hingga merugikan pengguna jalan yang lain.

Kesalahan pengendara cukup beragam, misalnya melebihi kecepatan batas maksimal yang sudah ditentukan. Kemudian lengah, atau hilang kendali sehingga menyenggol kendaraan di dekatnya, dan masih banyak lagi.

Mobil bekas kecelakaan di bengkel Toyota

Untuk mempermudah dalam mencari tahu penyebab, atau proses kecelakaan lalu lintas itu, Direktorat Penegakan Hukum Korlantas Polri memiliki alat baru yang cukup canggih.

Sebelum digunakan, mereka menggelar pelatihan alat, dan software kecelakaan lalulintas tersebut, termasuk olah TKP, dan operasional kendaraan Road Accident Rescue (RAR).

"Dengan modernisasi yang kita lakukan memberikan kepastian alat bukti. Ketika TKP sudah rusak, maka kita butuh teknologi. Dengan bantuan alat laser 3D lebih akurat lagi. Kehebatan alat bisa mendeteksi sebelum kejadian, saat kejadian dan pasca kejadian,” ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, dikutip korlantas.polri.go.id, Rabu 21 Desember 2022.

Menurutnya, alat ini dapat memberikan fakta kejadian yang sesungguhnya saat kecelakaan lalu lintas itu terjadi, dengan akurasi mencapai 90 persen. Sehingga dibutuhkan operator, atau petugas yang mengerti dalam menggunakan laser 3D tersebut.

"Operator yang hadir agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. Ikuti pelatihan mengoperasikan mobil olah TKP, didalamnya alat-alat standar minimal sudah dilengkapi dan terintegrasi dengan software 3D, dan IRSMS (sistem jaringan jalan),” tuturnya.

Selain menggunakan alat canggih tersebut, ada juga mobil yang disebut RAR untuk evakuasi korban kecelakaan lalu lintas, yang di dalamnya sudah dilengkapi sejumlah alat pertolongan, termasuk alat pemotong mobil. Pelatihan yang diikuti 197 peserta dari perwakilan Polda, Polrestabes, Polres, atau Polresta di seluruh Indonesia.

“Sehingga pelatihan ini sangat penting karena akan memberikan kepastian hukum, memberikan rasa keadilan serta memberikan pelayanan dalam bentuk kecepatan serta memberikan pertolongan kepada masyarakat. Ikuti dengan sungguh untuk menambah pengetauan serta mampu menguasai dan mengoperasinalkan alat ini,” sambungnya.

Berita Terkait
hitlog-analytic