Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Presiden Jokowi Janji Banyak Mobil Listrik Buatan RI Muncul 2023

Pelat kendaraan pakai nama Jokowi
Sumber :

100kpj – Menuju era ramah lingkungan, pemerintah telah membentuk aturan baru untuk mobil rendah emisi yang meliputi hybrid, PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), dan listrik murni agar harga jualnya menjadi lebih terjangkau. 

Dua hari lagi pajak mobil listrik tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 tentang barang kena pajak yang tergolong mewah.

Baca juga: Ditodong Menteri, Volkswagen Siap Buat Baterai Mobil Listrik di RI

Mobil Tanpa Bensin Buatan Indonesia Siap Dijual Tahun Depan

Presiden Jokowi.

Diketahui, regulasi yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 2 Juli 2021 itu berlaku pada 16 Oktober tahun ini. Meski begitu, sebelumnya sudah banyak produsen kendaraan yang menawarkan produk ramah lingkungan.

Untuk mobil listrik murni saat ini diramaikan Hyundai Ioniq, dan Kona, Lexus UX 300e, BMW i3, hingga Tesla yang dibawa utuh dari Amerikaa Serikat oleh impotir umum. Sementara untuk produk hybrid dan PHEV lebih banyak.

Mengingat pemerintah mendorong para produsen untuk membuat mobil pelahap seterum di dalam negeri, Hyundai menjadi salah satu brand yang akan membuat kendaraan tanpa emisi secara lokal di Cikarang, Jawa Barat.

Bukan hanya itu, Presiden Jokowi menyebut akan lahir mobil pelahap seterum buatan RI dalam waktu beberapa tahun ke depan. Hal itu disampaikannya saat memberikan pengarahan program pendidikan Lembaga Ketahaan Nasional di Istana Negara.

“Nanti bapak, ibu bisa lihat dua, atau tiga tahun lagi yang namanya mobil listrik akan mulai bermunculan dari negara kita,” ujarnya saat pidato dikutip dari Antaranews, Kamis 14 Oktober 2021.

Ilustrasi pengisian mobil listrik

Menurutnya Krakatau Steel menjadi salah satu industri yang ambil alih dalam pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri. Karena memiliki bahan baku untuk pembuatan baterai litium-ion, hingga industri turunan nikel.

Bahkan untuk pembuatan bodi mobil saja bisa dilakukan di Krakatau Steel. “Dulu hanya untuk sasisnya, sekarang sudah bisa untuk bodi mobil dan baru saya resmikan bulan lalu,” tutur orang nomor satu di Indonesia.

 

 

Berita Terkait
hitlog-analytic