Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Elon Musk Balik Melawan Usai Tesla Dituding Mata-matai China

Elon Musk
Sumber :

100kpjElon Musk memberikan perlawanan usai mendapat tudingan bahwa mobil listrik Tesla dituding jadi alat untuk memata-matai China. Bahkan, Elon Musk menegaskan siap menutup Tesla jika benar itu terjadi.

Sebelumnya ada laporan bahwa militer China melarang mobil Tesla ada di fasilitas mereka. Militer Negeri Tirai Bambu tersebut khawatir dengan kamera yang ada di mobil pabrikan asal Amerika Serikat itu.

Baca Juga: Awasi Anda Berkendara, Ini Titik Kamera ETLE di Jakarta dan Sekitarnya

Di mana, lewat kamera-kamera mobil Tesla bisa mengumpulkan data dan informasi, sehingga membahayakan keamanan negara. Padahal, Tesla sendiri memang laris penjualannya di China.

Namun, Elon Musk menyatakan jika sebuah perusahaan melakukan kegiatan mata-mata terhadap pemerintah asing maka dampaknya akan sangat buruk bagi bisnis perusahaan. Dia pun menilai Tesla akan tutup.

Elon Musk. Foto: The Verge.

"Ada dorongan yang sangat kuat bagi kami untuk merahasiakan informasi apa pun. Jika Tesla menggunakan mobil untuk memata-matai di China atau di mana pun, kami akan tutup," kata Musk, seperti dikutip dari NDTV, Minggu 21 Maret 2021.

Hubungan perdagangan antara China dan Amerika Serikat memang tak baik. Tetapi, Elon Musk mendesak kedua negara untuk saling percaya.

Baca Juga: Banyak yang Tak Tahu, Ini Fungsi Smart E-Mirror pada Suzuki XL7

"Bahkan jika memang benar ada mata-mata, apa yang akan dipelajari negara lain dan apakah data itu benar-benar penting?" kata Musk.

Tesla saat ini sudah mendirikan pabriknya di Shanghai sejak tahun 2018. Mereka jadi pembuat mobil asing pertama yang mengoperasikan pabrik di China.

Berita Terkait
hitlog-analytic