Hal Sepele Ini Bisa Bikin Harga Jual Mobil Bekas Tinggi

100kpj – Bagi sebagian besar masyarakat, mobil bekas adalah solusi bagi yang punya niat untuk memiliki kendaraan pribadi roda empat. Pasalnya mobil bisa digunakan untuk memenuhi mobilitas dan menunjang gaya hidup.

Makanya enggak heran jika mobil menjadi kendaraan yang diimpikan banyak orang. Meski membeli tidak dalam kondisi baru, tapi keuntungan dari membeli mobil bekas adalah karena pilihan model dan brand yang bisa didapatkan lebih beragam.

Nah, biasanya banyak orang yang mengganti mobil setiap 3 hingga 4 tahun. Karena selain ingin menginginkan mobil yang lebih muda tahun produksinya, hingga percaya kalau harga jualnya akan semakin turun.

Menurut penjelasan dari PT Astra Daihatsu Motor, sebenarnya kendaraan bakal tetap awet dan harga bekasnya bisa stabil jika digunakan sesuai dengan buku petunjuk yang diberikan saat unit dibeli dari diler.

“Untuk mempertahankan harga jual kembali sebuah kendaraan agar tetap tinggi, harus memenuhi beberapa aspek, seperti kondisi fisik mobil harus mulu dan bebas baret," ungkap Elvina Afny dikutip dari Viva, Selasa 19 Januari 2021.

Lebih lanjut Elvina menambahkan bahwa, mobil yang dalam kondisi standar tanpa penambahan aksesori layaknya baru keluar dari diler, juga akan menambah harga jual dari mobil tersebut, ketika akan dijual kembali

Meski banyak yang melihat kondisi dari usia kendaraan, namun hal lebih penting adalah jarak tempuhnya. Semakin jarang mobil tersebut dipakai, maka kilometernya semakin rendah dan harganya lebih mahal.

Pastikan juga kendaraan dilengkapi dengan surat-surat resmi, termasuk pajak masih hidup. Terakhir dan tidak kalah penting, yakni benda berupa buku servis yang diisi secara rutin oleh diler ketika pemilik mobil datang untuk melakukan perawatan.

“Daihatsu menyarankan konsumen memilih merek mobil terpercaya, yang menawarkan beragam kemudahan dan layanan jual dan purna jual yang baik, sehingga menjadi investasi saat akan dijual kembali,” pungkasnya.