Motor yang diberinama The Spirit itu memang tidak menggunakan suspensi belakang alias rigid, dan tromol sengaja dibuat model donat dengan bagian tengah kosong. Untuk menambah visualisasinya, ring tromolnya dibenamkan LED dengan warna merah.
Chief Officer Executive Smoke Garage Nicko Eigert mengatakan, konsep masa depan itu memadukan gaya motor balap pada 1960-an yang disebut borad tracker. Untuk beberapa komponen yang unik itu didatangkan langsung dari luar negeri.
“Bentuk masa depannya seperti ini, dulu pakai velg 21 inci sekarang pakai yang lebih besar, yakni 26 inci. Ban dari Korea Selatan, klaher (tromol) dari Amerika Serikat. Desain lampu tiga dimensi dari Australia dan beberapa parts dari Jerman,” ujarnya.
Nicko mengatakan, proses pengerjaannya memakan waktu tiga bulan karena menyesuaikan target dari Suryanation Motorland, maka itu salah satu alasan beberapa parts impor dari luar negeri. Karena tidak ada waktu lagi untuk membuatnya dari nol.