Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pembuktian Builder Bali, Custom Motor Retro Bertema Masa Depan

Iconic Bike Suryanation Motorland 2019
Sumber :

100kpj – Yang selalu menarik perhatian saat ajang Suryanation Motorland adalah sosok iconic bike. Motor ikonik itu dipersembahkan sebagai simbol perlombaan motor custom tahunan tersebut, yang dikerjakan oleh builder terpilih. 

Di tahun sebelumnya, motor ikonik digarap dua builder dari bengkel berbeda. Namun di Suryanation Motorland 2019, motor yang jadi identitas dalam acara custom itu hanya dikerjakan oleh satu builder dari Smoked Garage.

Bengkel custom asal Bali tersebut membuktikan bahwa karyanya berhasil menyita perhatian. Dengan memanfaatkan mesin Harley-Davidson Evolution, sang builder mengangkat tema masa depan meski secara bentuk tetap klasik.

Mesin berkonfigurasi V-Twin dengan kemiringan 45 derajat itu memiliki kapasitas 1.340cc. Dipadukan dengan frame seamless model bulat. Tangki yang minimalis dengan kelir merah dibuat seakan-akan menyatu di dalam sasis.

Motor yang mengusung gaya Neo Board Tracker tersebut memang terlihat seperti motor purwarupa di masa depan. Hal tersebut ditegaskan dari desain velg depan belakang yang tertutup dan terlihat tidak menyatu dengan suspensi atau arm.

Iconic Bike Suryanation Motorland 2019

Motor yang diberinama The Spirit itu memang tidak menggunakan suspensi belakang alias rigid, dan tromol sengaja dibuat model donat dengan bagian tengah kosong. Untuk menambah visualisasinya, ring tromolnya dibenamkan LED dengan warna merah.

Chief Officer Executive Smoke Garage Nicko Eigert mengatakan, konsep masa depan itu memadukan gaya motor balap pada 1960-an yang disebut borad tracker. Untuk beberapa komponen yang unik itu didatangkan langsung dari luar negeri.

“Bentuk masa depannya seperti ini, dulu pakai velg 21 inci sekarang pakai yang lebih besar, yakni 26 inci. Ban dari Korea Selatan, klaher (tromol) dari Amerika Serikat. Desain lampu tiga dimensi dari Australia dan beberapa parts dari Jerman,” ujarnya.

Nicko mengatakan, proses pengerjaannya memakan waktu tiga bulan karena menyesuaikan target dari Suryanation Motorland, maka itu salah satu alasan beberapa parts impor dari luar negeri. Karena tidak ada waktu lagi untuk membuatnya dari nol.

“Saat kami membuat motor ini memang dari kanvas kosong. Yang harus kami kerjakan sesuai kriteria Suryanation dengan colorfull dan sejarahnya, maka menurut saya desain neo board tracker paling pas,” katanya. (re2)

 

Berita Terkait
hitlog-analytic