Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Modifikasi Mitsubishi Lancer EVO Buatan Indonesia Unjuk Gigi di Jepang

Modifikasi Mitsubishi Lancer EVO IX
Sumber :

100kpj – Sejumlah modifikator, dan brand aftermarket buatan Indonesia hadir di pameran Osaka Auto Messe, Jepang, melalui program Indonesia Modification & Lifestle Expo, alias IMX 2024 yang diusung oleh NMAA.

Selain memamerkan produk-produk lokal, ada juga mobil modifikasi hasil karya anak bangsa yang turut hadir dalam pameran tersebut, yaitu Mitsubishi Lancer EVO IX garapan Saber Industries, asal Surabaya.

Baca juga: Kemenperin Dukung Pegiat Industri Modifikasi Otomotif Tampil di Ajang Internasional

Modifikasi Mitsubishi Lancer EVO IX

Mobil sport asal Jepang yang dikembangkan di Inggris itu mendapatkan sejumlah ubahan, mulai dari lampu, kaki-kaki, warna bodi, dan sejumlah aksesori tambahan lainnya, hingga meraih gelar The Ultimate NMAA Top 50.

Artinya bukan mobil modifikasi sembarangan yang diboyong ke negeri sakura tersebut, karena telah lulus kurasi dan penilaian oleh kurator modifikasi internasional, dan menjadi bukti konkret kreativitas dan inovasi industri modifikasi Indonesia semakin diakui di kancah global.

CEO Saber Industries Vincent C. Mergonoto mengatakan, ini merupakan upaya mengenalkan potensi industri modifikasi aftermarket Indonesia lebih luas, dan mengakselerasi pertumbuhan industri modifikasi skala UMKM. 

“Bangga kami persembahkan Mitsubishi Lancer Evo IX MR dengan balutan kearifan budaya lokal Indonesia,” ujar Vincent dikutip dari keterangannya, Minggu 11 Februari 2024.

di bagian bodi, generasi ke-9 sedan sport Lancer Evo tersebut mendapat  imbuhan grafis visual dari seniman Kustom Paint, Free Flow. 

Grafis bertema "Colorful Indonesia" ini menghadirkan desain batik Hokokai yang diaplikasi melalui teknik hand painting dan canting batik. 

“Imbuhan grafis batik Hokokai punya irisan sejarah yang lekat dengan akulturasi budaya Indonesia dan Jepang. Konsep racing Mitsubishi Lancer Evo IX MR semakin kontras oleh balutan budaya lokal berkat striping bermotif batik Hokokai yang merepresentasi budaya khas Indonesia,”jelas Mochamad Syamsul Fahmi punggawa Custom Painting asal Indonesia , Free Flow Kustom.   

Sedikit mengulas sejarah, batik Hokokai atau disebut Djawa Hokokai pertama kali muncul di zaman penjajahan Jepang (1942-1945). Motif dan warna batik Hokokai menunjukkan kental dengan akulturasi budaya Jepang dan Indonesia.  

Saat itu, pemerintah Jepang banyak memesan batik kepada pengusaha batik Indo-Eropa, Indo-Arab, atau peranakan Tionghoa di Pekalongan yang terkenal akan kehalusan batiknya. Menampilkan gaya Sushomoyo, frame atau pola pinggiran dari salah satu ujung kain, kemudian menyebar ke tepi-tepi kain. 

Motifnya banyak menggunakan bunga sakura, krisan, dahlia yang merupakan kesukaan orang Jepang dilengkapi tambahan motif kupu-kupu.  

Selain itu, beberapa part modifikasi dari modifikator Indonesia diantaranya lampu dari Saber Industries yang digarap oleh teknisi Yoong Motor Group, dan stiker bodi Premium Auto Wrap, bodi kit Varis Solid Joker dengan sejumlah part carbon fiber di sejumlah bagian dan kap mesin besutan Voltex.

Sebagai maskot yang mewakili produk lampu aftermarket Saber Industries, unsur atraktif di bagian depan mengekspos kombinasi custom slim frame DRL, turn signal signal, dengan dua buah projector Biled Laser SR900 Ultima.  

Agar tampilannya tetap fresh tanpa menghilangkan kesan JDM Street Racing, pemilihan skema warna biru di sekujur tubuhnya tampil kontras berpadu velg Regamaster Evo yang dijahit ban Advan Neova pada keempat sumbu roda. Kemudian, setup kaki-kaki mendapat pasokan coilover Aragosta. 

Dilanjut, mesin berkapasitas 2.0 liter 4G63 berbekal turbocharger menerima serangkaian peningkatan dari beragam produk aftermarket. Alhasil, potensi tenaga Evo IX ini melonjak drastis dibanding kondisi mesin standar. 

Seperti peningkatan kubikasi mesin menjadi 2.300 cc berkat ubahan stroker kit HKS stage 2. Ubahan ini diikuti pemasangan King Bearing, ATI Damper, ACL Oil Pump, Water Pump dan ARP Mainstud. 

Berlanjut ke bagian head, didukung sejumlah part seperti GSC R2 Camshaft, GSC Behave Valve Spring, HKS Cam Gear, HKS Timing Belt, ARP Head Stud, hingga HKS packing head. 

Tak lupa, bagian head juga sudah menempuh proses porting polish supaya performa mesin lebih enteng. Bagian sistem gas buangnya sendiri dihantarkan langsung ke komponen knalpot Fujitsubo dilengkapi custom piping yang membuat suara mesin makin parau.

Modifikasi Lancer EVO IX itu didukung turbocharger HKS GTIII 4R GT35, dilanjut Tial Wastegate, Greddy Boost Controller, HKS Blow off dan Wagner tuning Intercooler.

Berita Terkait
hitlog-analytic