100KPJ

Kondisi Jalan Basah, Lebih Baik Pakai Rem Depan atau Belakang?

Share :

100kpj – Saat ini di beberapa kota sudah memasuki musim penghujan, dan salah satu yang mesti diingat oleh pengendara sepeda motor adalah teknik pengereman di jalan basah. Ini sangat penting karena sepeda motor cuma punya dua ban.

Teknik pengereman yang tidak  tepat akan memperbesar resiko kecelakaan saat melintasi jalanan basah. Lalu bagaimana cara mengerem yang baik ketika jalanan dalam kondisi basah karena air hujan?

Seperti dilansir situs resmi Suzuki Indonesia, dalam melakukan pengereman di jalanan yang basah wajib mengkombinasikan antara rem depan dan belakang secara bersamaan.



Tapi ingat, penekanannya yang tidak sama tergantung situasi jalannya. Kalau jalanan basah, licin, berpasir dan berbatu disarankan memakai rem depan tidak terlalu kuat atau dikurangi porsinya.

Tetapi hal itu juga tidak mutlak, kalau kondisi aspal yang dilalui baik atau bagus, rem depan bisa ditarik lebih kuat supaya pengereman bisa lebih maksimal.

Namun juga sebaiknya diimbangi dengan rem belakang. Dengan pengereman yang tepat, walaupun dilakukan saat kondisi jalan hujan stabilitas motor tetap terjaga.

Kalau hanya rem depan yang ditekan, bisa membuat sepeda motor bersama dengan pengemudi dan juga penumpangnya terjungkal, dan kalau cuma memakai rem belakang, ban bisa mengalami slip.



Beruntung, saat ini banyak produsen-produsen motor yang menyematkan sistem rem Anti-lock Braking System (ABS) pada produknya. Rem ABS adalah sebuah sistem rem yang ada di kendaraan mobil ataupun motor agar tidak terjadi penguncian roda saat pengendara mengerek secara mendadak.

Rem ABS pada sepeda motor konon mampu meredam kecelakaan sepeda motor sampai 27%. Maka itu, harga motor yang memakai rem ABS akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan motor yang memakai rem biasa.

Share :
Berita Terkait