100kpj – Pengguna Vario 150 New kerap mengeluhkan performa motor yang terasa berat saat mencapai kecepatan 80 km/jam.
Menurut pengamat otomotif, ada setidaknya tujuh faktor yang bisa menjadi penyebab utama motor Vario 150 ngempos ini.
Memahami faktor-faktor ini akan membantu sobat KPJ menemukan solusi yang tepat agar motor Vario 150 kembali prima.
Penyebab dan Tips Mengatasi Performa Vario 150 New yang Loyo
Penggunaan Pulley Custom
- Masalah: Kebanyakan pulley custom (bubut/kerok) membuat material pulley menipis. Hal ini seringkali menyebabkan masalah seperti getaran, goyang, bahkan pecah, yang berdampak pada performa motor, terutama di kecepatan tinggi. Pulley aftermarket, di sisi lain, didesain dengan sudut yang sudah terbentuk sejak dicetak, sehingga ketebalannya lebih terjamin.
- Tips: Jika Anda menggunakan pulley custom dan mengalami masalah ini, pertimbangkan untuk menggantinya dengan pulley aftermarket berkualitas yang didesain presisi.
Kondisi V-Belt dan Kampas Ganda
- Masalah: V-belt dan kampas ganda yang tipis atau aus akan menyebabkan selip, sehingga performa motor tidak optimal dan bisa mentok di kecepatan tertentu, seperti 80 km/jam.
- Tips: Rutin cek kondisi V-belt. Jika sudah retak atau menipis, segera ganti. Periksa juga kampas ganda, jika sudah tipis, gantilah untuk mencegah selip.
Kesehatan Mesin (Usia Motor di Atas 5 Tahun)
- Masalah: Vario 150 New yang umumnya keluaran 2018 ke atas, berarti sudah lebih dari 5 tahun digunakan. Banyak pengguna hanya mengganti oli tanpa pemeriksaan mesin lebih lanjut. Kotoran pada piston, busi, dan koil yang tidak terawat bisa mempengaruhi performa.
- Tips: Untuk motor berusia 5 tahun ke atas, disarankan untuk melakukan overhaul (turun mesin). Periksa dan bersihkan piston, cek kondisi busi, serta pastikan kesehatan koil dan komponen mesin lainnya. Perawatan rutin sangat krusial.
Kualitas Bahan Bakar (BBM)
- Masalah: Penggunaan BBM dengan oktan rendah seperti Pertalite seringkali tidak optimal untuk performa mesin Vario 150 New, terutama jika ingin mencapai kecepatan tinggi.
- Tips: Selalu gunakan BBM dengan oktan tinggi, seperti Pertamax atau bahkan Pertamax Turbo. Jika di kota Anda tersedia, BBM dari Shell (misalnya Shell V-Power) bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk performa maksimal.
Tekanan dan Kondisi Ban
- Masalah: Tekanan ban yang tidak sesuai atau ban yang sudah menipis/gripnya kurang dapat sangat mempengaruhi performa motor, bahkan jika mesin sudah prima.
- Tips: Pastikan tekanan ban sesuai standar motor dan beban Anda. Gunakan nitrogen untuk mengisi ban karena dapat membantu mengurangi bobot dan mempertahankan tekanan lebih baik. Rutin cek kondisi fisik ban.
Berat Badan Pengendara dan Aksesoris
- Masalah: Semakin berat beban (berat badan pengendara atau aksesoris tambahan), semakin besar pula pengaruhnya terhadap performa akselerasi dan top speed motor.
- Tips: Pertimbangkan efek berat badan terhadap performa. Aksesoris yang terlalu berat atau aerodinamisnya buruk juga bisa sedikit menghambat.
Kondisi Jalur dan Aliran Udara
- Masalah: Jalanan yang bergelombang atau tidak rata akan menghambat kecepatan. Selain itu, arah angin saat speeding juga berpengaruh; angin yang berlawanan bisa menjadi hambatan.
- Tips: Pilih jalur yang lurus dan beraspal bagus untuk menguji performa. Jika ingin sedikit dorongan tambahan, perhatikan arah angin dan cobalah berkendara searah dengan hembusan angin.
Dengan memeriksa dan mengatasi salah satu atau lebih dari tujuh faktor di atas, Sobat KPJ kemungkinan besar akan menemukan penyebab mengapa Vario 150 New Anda terasa "loyo" di kecepatan 80 km/jam.
Mayoritas kasus menunjukkan bahwa setelah perbaikan yang tepat, Vario 150 cc mampu mencapai kecepatan di atas 100 km/jam dengan mudah.