100KPJ

Waspada Penyebaran Virus Corona Melalui Helm Ojek Online

Share :

100kpj – Ancaman virus corona atau COVID-19 di Indonesia kian mengerikan. Kendati Presiden Joko Widodo telah mengimbau masyarakat untuk tetap berdiam diri di rumah, namun masih ada sebagian pihak yang diharuskan pergi ke luar, baik itu ke tempat kerja maupun lokasi ramai lainnya.

Saat bepergian ke luar rumah, salah satu kendaraan yang kerap dipilih warga ialah ojek online atau ojol. Berbagai hal menjadi alasan, mulai dari kepraktisan dan tarifnya yang murah, hingga tingkat keamanan yang diklaim lebih baik lantaran jauh dari kerumunan atau sumber penyebaran virus.

Baca juga: Virus Corona Menggila, IIMS 2020 Resmi Ditunda

Meski sifatnya personal, namun ojek juga bisa menjadi salah satu media penyebaran virus. Bukan dari pengendaranya, karena mereka sudah mendapat instruksi dari perusahaan untuk meminimalisir risiko.

Potensi datang dari alat pengaman yang digunakan secara bergantian oleh para penumpang, yakni helm. Besarnya risiko helm mengandung virus, diungkapkan Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso, dr Mohammad Syahril Mansyur.

"Jangankan helm ojol (ojek online), sajadah masjid juga bisa berpotensi menularkan virus corona," ujarnya kepada VIVA di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan belum lama ini.

Share :
Berita Terkait