100KPJ

Bikin Lemes, Polisi Todongkan Senjata Api saat Razia Motor

Share :

100kpj – Pengguna jalan baik roda dua ataupun roda empat sudah wajib untuk mematuhi segala aturan lalu lintas. Namun, masih ada saja yang mencoba melanggarnya, maka itu pihak kepolisian pun sering melakukan razia untuk meminimalisir pelanggaran.

Sering terlihat di jalan raya, pemotor tidak mengenakan helm atau sengaja melawan arus. Ada juga pengemudi mobil, yang menerobos perlintasan meski lampu lalu lintas menyala merah, dan melawan arah.

Baca Juga:
Ternyata Begini Ceritanya Polisi yang Viral Pakai Jaket Ojol

Suzuki Resmi Luncurkan Satria Versi Trail, Harga Rp17 Jutaan

Anies Ngotot Gelar Formula E di DKI, Sandiaga: Mending Balap Gokart

Begini Cara Polisi 'Membantu' Peserta Uji SIM yang Selalu Gagal

Termasuk, tidak membawa surat-surat kendaraan maupun Surat Izin Mengemudi atau SIM. Bahkan, banyak yang belum melakukan pembayaran pajak tahunan.

Polisi pun kerap menggelar razia di jalan raya kepada para pengendara. Pemeriksaan dilakukan menyeluruh, mulai dari kelengkapan berkendara hingga surat-surat.

Saat melakukan razia tersebut, polisi di Indonesia pada umumnya tidak dibekali oleh alat pertahanan diri.  Sebab, mereka sedang berhadapan dengan orang sipil, terutama ketika pemeriksaan dilakukan pada pagi hingga sore hari.

Tetapi, berbeda dengan video yang diunggah oleh laman Facebook Bekakas. Di mana, ada seorang pengendara motor dibuat sedikit kaget dengan adanya razia yang digelar oleh polisi di Brasil.

Dari video yang direkam melalui kamera helm, tampak beberapa polisi mengadang pemotor tersebut dengan senjata diacungkan. Ada yang membawa pistol, dan ada juga yang menenteng senapan.



Pemotor diminta untuk minggir dan mematikan mesin. Meski mesin motor sudah dinonaktifkan, petugas tetap bersiap dengan senjata mereka, seolah pengendara tersebut adalah buronan paling berbahaya.

Melihat video tersebut, ada warganet yang mengaku tidak akan bisa tenang jika dicegat polisi dengan cara seperti itu. “Dengkul auto lemes,” tulis warganet.

 

Share :
Berita Terkait