100KPJ

Hilangkan Baret di Kaca Helm dengan Amplas, Emang Bisa?

Share :

100kpj – Kaca helm atau sering disebut visor memiliki fungsi sebagai pelindung wajah dari sapuan debu, guyuran hujan, maupun paparan sinar matahari. Perannya yang sebagai penghalau itu, membuat peranti tersebut mudah alami baret atau goresan di permukaan terluarnya.

Selain karena usia penggunaan, guratan di visor juga bisa disebabkan faktor lain. Misalnya, mengelap permukaannya menggunakan kain kasar, atau menempatkan helm di sembarang tempat, sehingga berisiko alami gesekan atau benturan dengan benda lainnya.

Namun, apabila hal itu sudah kadung terjadi, kalian jangan dulu membeli helm baru. Sebab, guratan di bagian visor bisa dihilangkan, hanya dengan menggunakan lembaran amplas.

Baca juga: Kaget, Begini Jadinya Jika Abaikan Kerikil yang Terselip di Alur Ban

Dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, Senin 16 Maret 2020, ada empat langkah mudah yang bisa diterapkan pemilik helm untuk menyamarkan baret di visor menggunakan amplas. Kendati demikian, sebelum memulainya, pastikan dulu kaca yang akan dibersihkan tahan gosokan amplas.

Jika sudah, kalian bisa melanjutkannya dengan melepas kaca dari helm. Langkah ini merupakan prosedur pertama yang harus dilakukan. Kemudian, yang kedua adalah membasuh permukaan kaca menggunakan air sabun, agar kotoran atau debu yang melekat bisa cepat hilang.

Langkah ketiga, permukaan visor yang masih basah langsung digosok menggunakan amplas dengan jenis yang paling halus, yakni 1.500 hingga 2.200 SW. Lakukan hal tersebut dengan pelan dan hati-hati.

Baca juga: Yuk Dipelajari Lagi, Ini Cara Jumper Aki yang Benar dan Aman

Kalau sudah, visor akan terlihat lebih kusam. Tapi jangan khawatir, tunggu beberapa saat hingga permukaan yang sebelumnya basah menjadi benar-benar kering. Terakhir, gunakan kain katun yang telah diolesi white compound untuk mengelap bekas pengamplasan sebelumnya. Maka seluruh rangkaian pun selesai.

Perlu diketahui, metode tersebut hanya berlaku untuk guratan visor yang tak begitu parah, alias masih wajar. Jika terlalu banyak dan memenuhi seluruh permukaan, maka disarankan untuk menggantinya dengan yang baru.

Share :
Berita Terkait