100KPJ

Motor Injeksi Tak Kebal Banjir, Jangan Salah Kaprah

Share :

100kpj – Beberapa ruas jalan di DKI Jakarta mulai tergenang air karena guyuran hujan yang terus berlangsung sejak siang tadi. Bahkan ada beberapa titik yang mengalami genangan air cukup tinggi, sehingga tidak dapat dilintasi oleh kendaraan.

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melalui twitternya sudah menghimbau terkait kondisi cuaca hari ini, Selasa 17 Desember 2019. Hujan yang mengguyur Jabodetabek diprediksi berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.

Dengan kondisi tersebut para bikers harus barhati-hati, dan jangan memaksakan diri untuk menerobos banjir. Karena ada anggapan, motor yang sudah mengadopsi sistem pengabutan injeksi lebih aman dari karburator saat melewati genangan air.

Padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Hal itu disampaikan langsung oleh Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno. Dia mengatakan, prinsip dasar sistem injeksi memang lebih aman dari karburator. 

Tapi, lanjut Endro tergantung dari ketinggian genangan air dan posisi motor tersebut. “Kalau melewati banjir saja tidak terendam lama, aman. Umpama terendam banjir dengan ketinggian air sampai saringan udara harus dicek ke bengkel,” ujarnya kepada 100KPJ, Selasa 17 Desember 2019.

Menurutnya, sistem injeksi memang dibuat lebih tertutup dari pada karburator, namun air tetap bisa masuk dari saringan udara. Kalau sudah begitu, air akan menjalar ke throttle body injeksi lalu berlanjut ke intake, dan akhirya masuk ke ruang bakar.

Lantas komponen apa yang berpotensi rusak, dan berapa biayanya?

“Biayanya saya kurang tahu detil, karena sistem injeksi masuk garansi lima tahun. Terendam air riskan rusak pompa bahan bakar atau fuel pump, ECU (engine control unit), dan spul (penghasil energi listrik). Kalau sensor-sensor harus di cek lagi,” tuturnya.

Seperti diketahui, motor yang sudah mengadopsi sistem injeksi melibatkan banyak sensor, yakni sensor suhu panas mesin, sensor tekanan udara, sensor suhu udara, sensor bukaan gas, sensor oksigen, dan sensor putaran crank shaft.

Baca juga: 

Remot Keyless Motor Terkena Air Hujan, Bakal Rusak?

Inovasi Baru, Pemuda Malaysia Bikin Motor yang Bisa Jalan di Sungai

 

Share :
Berita Terkait