100kpj – Belakangan, intensitas hujan di beberapa wilayah di Indonesia mulai tinggi. Hal itu membuat pemilik sepeda motor disarankan berhati-hati. Sebab, kondisi jalan yang basah, mengakibatkan kendaraan mudah tergelincir. Itulah mengapa, perlu adanya perhatian pada bagian ban.
Dilansir dari laman resmi Suzuki, Senin 16 Desember 2019, hal pertama yang perlu kalian lakukan, adalah melihat batas aman pemakaian ban yang tertera pada Thread Wire Indicator atau TWI. Jika titik sudah muncul, itu tandanya ban motor perlu diganti.
Titik TWI itu merupakan indikasi apakah ulir pembuangan air dari ban masih berfungsi maksimal atau tidak. Kalau memang fungsinya ternyata sudah tidak maksimal, tentu harus diganti. Namun ingat, jangan menggantinya sembarangan.
Sangat disarankan untuk menggunakan ukuran ban yang sama atau jika ingin mendapat cengkeraman lebih, kalian bisa menambah ukuran sesuai kemampuan pelek sepeda motor. Selalu ingat untuk tidak mengganti ban dengan ukuran lebih kecil. Lebih baik kebesaran, ketimbang kekecilan, namun juga harus memperhitungkan lebar pelek.
Setelah memilih ukuran ban, jangan lupa menggunakan tekanan angin yang dianjurkan. Bagi pengguna ban harian, bisa mengikuti patokan standar. Sedang untuk ban balap atau sport, akan lebih baik jika lebih rendah 1-2 psi dari standarnya.
Sebagai tambahan, ban balap punya pola ukir yang agak jarang. Sehingga saat basah, ban jenis ini akan membutuhkan lebih banyak buangan air. Jadi, untuk bisa lebih menapak di jalan yang tergenang air, ban balap sebaiknya dikurangi anginnya.