100kpj – Awalnya, berbagai komponen yang umum menjadi penyebab masalah starter telah diperiksa.
Sensor CKP yang sering menjadi biang keladi, kabel-kabel, sekring, relay, bahkan sakelar rem telah dicek dan dipastikan dalam kondisi baik.
Namun, motor tetap saja tidak mau menyala. Mesin hanya terdengar "cek-cek-cek" tanpa ada tanda-tanda kehidupan.
Merasa buntu, mekanik tersebut melangkah lebih jauh. Ia memeriksa bagian platuk klep dan menemukan masalah pada tonjolan dekompresi.
Tonjolan yang berfungsi untuk meringankan kompresi saat motor dihidupkan ini ternyata sudah aus.
Akibatnya, tonjolan tersebut tidak bisa menekan noken as dengan sempurna, membuat kompresi terlalu padat dan mesin sulit dihidupkan.
Karena pemilik motor belum memiliki anggaran untuk mengganti platuk klep yang baru, sang mekanik mencoba solusi alternatif.
Ia mengencangkan setelan klep motor hingga mencapai 0,05 mm. Meskipun berisiko membuat tarikan motor terasa lebih berat, langkah ini berhasil menghidupkan motor.
Penemuan ini mengejutkan sekaligus menjadi pelajaran penting. Seringkali, masalah starter tidak hanya bersumber dari komponen kelistrikan, tetapi juga bisa berasal dari komponen mekanis kecil seperti platuk klep.
Mekanik tersebut berharap pengalamannya ini dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pemilik motor lain yang mengalami masalah serupa.*