Ciri khas motor dengan pendingin udara adalah adanya sirip-sirip atau lempengan logam pada blok silinder dan kepala silinder.
Sirip-sirip ini berfungsi untuk memperluas area kontak antara mesin dengan udara, sehingga proses pelepasan panas menjadi lebih efektif.
Keunggulan sistem ini terletak pada kesederhanaannya; minim komponen tambahan membuat biaya produksi lebih rendah dan perawatan lebih mudah.
Namun, kelemahannya adalah sangat bergantung pada pergerakan udara. Pada kondisi macet parah atau kecepatan rendah, risiko overheat bisa meningkat.
Namun, motor matic modern dengan sistem pendingin udara kini banyak dilengkapi kipas elektrik yang otomatis menyala saat mesin hidup, membantu menjaga suhu di kondisi lalu lintas padat.
2. Sistem Pendingin Cairan (Radiator): Efektivitas Maksimal untuk Performa Tinggi
Sistem pendingin radiator menggunakan cairan (biasanya campuran air dan radiator coolant) sebagai media pendingin.