100kpj – Sobat KPJ pernah menemukan masalah seperti suara "ngorok" pada CVT, bahkan setelah melakukan servis di bengkel?

Sebuah pengalaman unik dari seorang pemilik motor yang berhasil menjaga bearing CVT dan bearing pulinya awet hingga lebih dari 100.000 kilometer memberikan pencerahan tentang pentingnya pelumasan yang benar.

Berikut adalah poin-poin penting dari tips perawatan CVT yang jarang diketahui namun sangat efektif:

1. Pentingnya Pelumasan Bearing Puli dan Bearing CVT

• Salah satu penyebab utama suara ngorok pada CVT adalah kurangnya pelumasan pada bearing puli dan bearing CVT.
• Banyak bengkel, baik umum maupun dealer, cenderung membersihkan komponen CVT tanpa melakukan pelumasan yang memadai pada kedua bearing ini.
• Bearing puli berada di dalam, dan sering kali terlewatkan pelumasannya. Padahal, ini adalah salah satu sumber utama suara ngorok jika tidak dilumasi dengan baik.
• Bearing CVT (biasanya bearing bambu dan bearing kecil) juga krusial untuk dilumasi. Terkadang hanya satu sisi bearing yang dilumasi, sementara sisi lainnya terlewat.

2. Tips Kunci Perawatan untuk Keawetan Optimal

- Pelumasan Berkala

Bearing CVT kering setelah sekitar 4.000 kilometer atau setiap 1-2 bulan. Dianjurkan untuk melakukan pelumasan ulang setiap 2 bulan sekali.

- Jenis Gemuk (Grease) yang Digunakan

Gunakan grease CVT atau gemuk bening yang tidak berwarna hitam. Gemuk bening ini aman untuk komponen CVT.

- Teknik Pelumasan yang Benar

• Untuk bearing puli, oleskan gemuk langsung pada bearing. Jika sulit dijangkau, gunakan alat bantu untuk memastikan gemuk masuk ke dalam.
• Untuk bearing CVT, lepas karet penutupnya, bersihkan debu, lalu lumasi bearing di dalamnya. Setelah itu, pasang kembali karet penutup dan kancingnya (sepi).

- Pembersihan Filter Udara

Periksa dan bersihkan filter udara secara berkala, terutama saat musim hujan, karena debu basah dapat dengan cepat mengotorinya.

- Cek Kondisi Oli Mesin dan Oli Gardan

Perhatikan kondisi oli. Oli yang jelek atau encer dapat menyebabkan kebocoran pada seal as kruk atau seal as puli karena gesekan yang kasar. Pastikan penggantian oli tepat waktu.

3. Alat yang Dibutuhkan untuk Servis Mandiri

• Kunci T8
• Kunci Shock 19mm dan 22mm
• Obeng min
• Tang sepi
• Grease CVT bening
• Lap bersih

4. Proses Pemasangan Kembali

• Setelah pelumasan, pasang kembali komponen CVT seperti roller, mangkok ganda, dan kampas ganda.
• Saat memasang van belt, pastikan tidak terjepit saat mengencangkan mur. Dorong kipas secara perlahan sambil memutar baut agar van belt naik ke posisi yang tepat sebelum dikencangkan penuh.

Dengan menerapkan tips perawatan CVT di atas, Anda dapat memperpanjang umur komponen CVT motor Anda secara signifikan, menghindari masalah umum seperti suara ngorok, dan menghemat biaya penggantian suku cadang.

Perawatan yang tepat adalah investasi terbaik untuk menjaga motor tetap prima dalam jangka panjang.*