100kpj – Sebuah kasus menarik baru-baru ini terjadi pada sepeda motor Honda Beat tahun 2014 di Bekasi, yang mengalami masalah kelistrikan parah hingga menyebabkan motor mati total.
Setelah diperiksa oleh teknisi, diketahui bahwa penyebab utamanya adalah penggunaan kiprok non-original alias KW.
Awalnya, motor tidak mengeluarkan api pada sistem pengapian. Setelah dilakukan pengecekan menyeluruh pada seluruh jalur kabel dan komponen kelistrikan, termasuk mencoba CDI lain, akhirnya ditemukan bahwa CDI (Capacitor Discharge Ignition) motor tersebut hangus terbakar.
Mengapa Kiprok KW Berdampak Fatal?
Seorang teknisi berpengalaman, menjelaskan bahwa kiprok yang tidak asli tidak mampu mengatur arus listrik dari spul dengan baik.
Kiprok sejatinya berfungsi sebagai penampung dan pembagi arus listrik ke seluruh sistem kelistrikan motor, termasuk aki, relay, CDI, dan sensor-sensor pada motor injeksi.
Ketika kiprok KW rusak atau terbakar, arus listrik dari spul menjadi tidak terkontrol dan langsung melonjak ke komponen vital seperti CDI. Akibatnya, CDI tidak mampu menahan lonjakan arus tersebut dan ikut terbakar.
Pentingnya Menggunakan Suku Cadang Original
Pemilik motor, terutama motor injeksi, untuk selalu menggunakan suku cadang original. Meskipun harga sparepart KW jauh lebih murah (bahkan ada yang puluhan ribu rupiah), kualitasnya tidak sebanding dan tidak mampu bertahan lama.
Penggunaan sparepart KW justru berpotensi menyebabkan kerusakan berantai pada komponen lain yang jauh lebih mahal, seperti CDI atau bahkan ECU (Electronic Control Unit).
Ciri-ciri korsleting akibat kiprok KW yang rusak seringkali terlihat pada bagian kabel yang gosong atau meleleh. Sebelum memutuskan untuk membeli komponen baru yang mahal, disarankan untuk selalu memeriksa terlebih dahulu seluruh sambungan kabel untuk memastikan tidak ada yang putus atau korslet.
Kasus ini menjadi pelajaran berharga akan pentingnya investasi pada suku cadang original untuk menjaga performa dan ketahanan motor, terutama pada sistem kelistrikan yang kompleks seperti motor injeksi.
Jangan biarkan penghematan sesaat berujung pada kerugian yang lebih besar di kemudian hari!*