100KPJ

Jangan Sampai Kehabisan Oli! Ini Bahaya Fatal untuk Mesin Motormu

Share :

100kpjOli motor bukan hanya sekadar pelumas, melainkan "darah" bagi mesin yang menjaga performa dan ketahanannya.

Mengabaikan penggantian oli atau, lebih parahnya, membiarkan oli motor benar-benar kosong, bisa memicu serangkaian masalah serius yang berujung pada kerusakan mesin.

Mari kita telaah lebih lanjut risiko-risiko yang mengintai jika oli motor Anda kering.

Masalah Serius yang Mengintai Saat Oli Motor Habis:

1. Mesin Cepat Panas (Overheating)

Oli berperan sebagai pendingin mesin. Saat oli habis, gesekan antar komponen di dalam mesin akan meningkat drastis.

Akibatnya, panas yang dihasilkan berlebihan dan mesin akan cepat mengalami overheating. Ini adalah tanda bahaya pertama yang tak boleh diabaikan.

 

2. Kerusakan Piston

Piston adalah jantung pergerakan mesin, naik-turun di dalam silinder. Tanpa pelumasan yang memadai dari oli, gesekan keras akan membuat piston tergores, baret, bahkan bisa pecah.

Tentu, penggantian piston akan memakan biaya dan waktu yang tidak sedikit.

 

 

3. Mesin Kehilangan Tenaga

Oli juga berfungsi sebagai peredam getaran pada komponen mesin. Jika kehabisan oli, mesin akan bekerja dengan getaran yang lebih kuat dan tidak efisien.

Dampaknya, tenaga yang dihasilkan mesin akan berkurang signifikan, membuat akselerasi motor terasa berat.

 

 

4. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat

Ketika mesin tidak mendapatkan pelumasan yang cukup, ia harus bekerja lebih keras untuk berputar.

Kerja ekstra ini akan berdampak langsung pada konsumsi bahan bakar yang menjadi lebih boros dari biasanya.

 

 

5. Motor Mogok Mendadak

Dalam skenario terburuk, kurangnya pelumasan yang ekstrem bisa menyebabkan mesin mengalami jam atau macet total.

Ini berarti motor Anda akan mogok secara mendadak di tengah jalan dan tidak bisa dihidupkan kembali tanpa perbaikan besar.

Memahami fungsi krusial oli motor dan bahaya jika sampai habis adalah langkah awal untuk menjaga motor Sobat KPJ tetap prima.

Pastikan untuk selalu memeriksa level oli secara rutin dan menggantinya sesuai jadwal yang dianjurkan pabrikan.*

Share :
Berita Terkait