Untungnya, pengisian listrik dari RPM rendah sampai tinggi masih cukup stabil, jadi motor masih bisa dipakai.
Nah, sekarang kita masuk ke pengecekan history error injeksinya.
Caranya, matikan kunci kontak, lalu nyalakan sambil pasang soket reset. Hitung 1-2-3, lepas, lalu ulangi. Kalau berhasil, akan muncul bunyi “ting ting ting ting”, itu tandanya sistem sudah di-reset dan history error terhapus.
Kalau muncul kode 52, yang biasanya menunjukkan tegangan aki sempat drop. Ini masih tergolong normal kalau akinya memang udah mulai lemah.
Jadi, jangan langsung panik. Injeksi motor nggak selalu rusak kalau lampu indikator berkedip, bisa jadi hanya karena masalah sepele di aki.
Kalau sobat mau lebih optimal, bisa sekalian lakukan reset mode dan reset throttle position sensor (TPS) biar semua kembali ke pengaturan awal.
Demikian tutorial pengecekan adanya kedipan pada lampu injeksi motor dan starter yang kadang mati. Semoga bermanfaat untuk Sobat KPJ.*