100KPJ

Mau Beli Motor? Cek Dulu Suku Cadangnya Gampang Dicari atau Nggak, Biar Nggak Nyesel Belakangan

Share :

100kpjMemilih motor tidak semudah memilih pakaian. Perlu pertimbangan matang, terutama soal ketersediaan suku cadang motor. 

Banyak pengguna terjebak membeli motor unik atau jarang beredar, tapi justru menyesal saat suku cadang rusak dan sulit dicari.

Salah satu kasus datang dari pengguna motor Suzuki yang mengeluh kesulitan mencari sparepart

Meski nyaman dikendarai, nyatanya ketersediaan sparepart Suzuki tidak sebanyak merek populer seperti Honda atau Yamaha. 

Hal ini membuat perbaikan jadi rumit, apalagi jika harus menunggu lama atau memesan dari luar kota.

Contoh masalah muncul saat mengganti panbel, rumah roller, kampas ganda, hingga bearing CVT. 

Banyak bengkel tidak menyetok suku cadang Suzuki, sehingga pengguna harus mencari ke tempat lain atau membeli versi bekas.

Sparepart seperti roller memang mirip dengan Beat, tapi rumah rollernya berbeda.

 

Ukuran, model, dan bahkan baut-bautnya tidak sama. 

Modelnya lebih kecil dan kadang harus dicocokkan satu-satu agar pas. Hal inilah yang memperlambat proses servis.

Berikut ini tips memilih motor agar tidak repot urusan sparepart:

1. Pilih motor dengan populasi tinggi di jalanan.

Semakin umum, semakin mudah cari suku cadangnya.

2. Cek ketersediaan suku cadang di bengkel sekitar.

Jangan hanya tergiur model dan kenyamanan.

3. Tanyakan ke montir apakah komponen motor banyak kesamaan.

Misal, roller atau kampas bisa pakai punya merek lain.

4. Hindari motor dengan suku cadang eksklusif.

Sparepart langka bikin servis jadi lama dan mahal.

-  Roller: penting untuk performa, pastikan mudah diganti

-  Rumah roller: pastikan ukurannya umum

-  Panbel: cek ukuran dan bentuknya cocok dengan banyak model

-  Kampas ganda: jangan pilih model yang hanya cocok untuk 1 tipe motor

-  Bearing CVT: ukuran kecil bisa jadi sulit dicari

Jika kamu sedang mencari motor, prioritaskan kemudahan perawatan dan suku cadang. 

Bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga soal pengeluaran ke depan.

Motor yang enak dikendarai tapi susah diservis malah bikin repot. 

Daripada ribet, lebih baik pilih motor yang umum dan didukung banyak bengkel.

 

Share :
Berita Terkait