100kpj – Shockbreaker atau peredam kejut merupakan komponen krusial pada sepeda motor yang berfungsi meredam guncangan dan menjaga kenyamanan serta kestabilan berkendara.
Namun, tak jarang pemilik motor mengalami masalah shockbreaker bocor.
Apa saja penyebabnya dan bagaimana solusinya?
Perlu dipahami bahwa keluarnya cairan dari shockbreaker tidak selalu menandakan kebocoran.
Terdapat dua faktor utama penyebabnya.
Pertama, adalah minyak pelumas dari shaft shockbreaker. Kondisi ini tergolong wajar sebagai bagian dari sistem pelumasan internal.
Kedua, kebocoran oli yang merembes hingga ke bagian CVT (Continuously Variable Transmission) jelas merupakan masalah serius dan memerlukan penanganan.
Tips Mencegah Shockbreaker Bocor
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa langkah preventif yang bisa Anda lakukan untuk menjaga shockbreaker motor tetap optimal:
1. Gunakan Shockbreaker Sesuai Kebutuhan
Pemilihan shockbreaker yang tepat sangat penting. Jika Anda sering membawa beban berat atau memiliki postur tubuh yang besar, gunakanlah shockbreaker dengan karakter yang lebih padat atau heavy duty.
2. Rutin Membersihkan Shockbreaker
Lakukan pembersihan shockbreaker secara berkala, minimal setiap 2 hingga 3 minggu sekali dalam kondisi cuaca normal.
Namun, jika sering terpapar hujan atau lingkungan yang kotor dan berdebu, bersihkanlah setiap minggu atau setiap selesai berkendara. Cukup gunakan air bersih, lalu keringkan.
Shockbreaker Bocor: Bisakah Diperbaiki?
Lantas, bagaimana jika shockbreaker motor Anda sudah terlanjur bocor?
Jawabannya, sebagian besar shockbreaker memang dapat diperbaiki. Namun, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk memperbaikinya:
1. Usia Shockbreaker
Shockbreaker yang usianya lebih dari 3 tahun cenderung lebih berisiko mengalami kebocoran kembali setelah diperbaiki.
Dalam kasus ini, membeli shockbreaker baru mungkin menjadi pilihan yang lebih bijak dan tahan lama.
2. Masa Garansi
Jika usia pemakaian shockbreaker masih di bawah 3 tahun, segera manfaatkan garansi yang mungkin masih berlaku.
Biasanya, produsen memberikan garansi dengan durasi tertentu, mulai dari 6 bulan hingga 36 bulan, tergantung mereknya.
3. Pilih Bengkel Spesialis Terpercaya
Jika Anda memutuskan untuk memperbaiki shockbreaker, pastikan Anda memilih bengkel khusus shockbreaker yang memiliki reputasi baik dan mekanik yang berpengalaman.
Tidak semua bengkel memiliki keahlian yang memadai untuk memperbaiki komponen ini.
Memahami penyebab dan cara merawat shockbreaker motor sangat penting untuk menjaga performa dan kenyamanan berkendara.
Dengan perawatan yang tepat dan pertimbangan yang matang saat terjadi kebocoran, Anda dapat memastikan shockbreaker motor tetap berfungsi optimal.*