100kpj – Busi adalah komponen yang punya peran penting bagi kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Karena fungsinya dapat memercikan api dari campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar.
Meskipun perannya cukup penting bagi mesin, namum biasanya para pemilik kendaraan jarang memeriksa kondisi busi. Kalau pun diperiksa biasa waktu kendaraan sedang diservis.
Untuk mengembalikan kondisinya, biasanya mekanik akan melepas busi dari blok mesin dan kemudian membersihkannya dengan sikat kawat. Nah, ini adalah salah satu contoh yang salah.
Technical Support PT NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano mengatakan bahwa penggunaan sikat kawat akan merusak suku cadang tersebut.
“Jangan menggunakan sikat kawat, karena dapat merusak komponen elektroda di dalamnya. Lebih baik gunakan sikat gigi,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Rabu 3 Maret 2021.
Apabila pada busi terlihat tumpukan karbon, maka sebaiknya langsung diganti. Diko menjelaskan, jika busi yang dipakai terbuat dari bahan logam mulia seperti iridium, maka bagian yang rusak duluan bukan bagian tengah, melainkan kepala yang berbentuk L.
“Iridium itu dipakai di tengahnya. Jadi, nanti bagian kepala L yang kalah,” tuturnya.
Sebagai informasi, NGK baru saja meluncurkan produk busi baru G-Power, khusus untuk mesin dengan kode NR, yang biasa disematkan pada kendaraan Toyota.
Keunggulan dari produk ini adalah penggunaan logam mulia jenis platinum, yang kemampuannya hampir setara dengan busi iridium namun harganya lebih murah 50 persen, yakni Rp40-50 ribu.
Baca juga: Hati-hati Salah Pasang Harus Beli Busi Baru