100kpj – Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan Yamaha Fazzio. Motor matik bergaya klasik tersebut hadir dengan beberapa fitur-fitur canggih, dan didukung teknologi semi hybrid pertama di kelasnya.

“Sebagai buktinya, teknologi baru Yamaha Blue Core Hybrid yang baru saja diadaptasi pada model baru ini guna mendukung efisiensi konsumsi bahan bakar dan performa berkendara.” ujar Presiden Director & CEO PT YIMM, Minoru Morimoto secara virtual, Senin 17 Januari 2022.

Baca juga: Yamaha Fazzio, Motor Matik Klasik yang Lebih Canggih dari Honda Scoopy

Ditawarkan dua varian, dalam status on the road Jakarta, Yamaha Fazzio Hybrid – Connected NEO dibanderol Rp21,700 juta dengan warna glossy, dan Fazzio Hybrid – Connected LUX Rp22 juta dibalut warna matte atau dof.

Artinya secara harga lebih mahal dibandingkan Honda Scoopy sebagai pesaingnya. Hal wajar, mengingat produk terbaru Yamaha itu disematkan teknologi yang lebih canggih, salah satunya terletak pada bagian dapur pacu.

Yamaha Fazzio didukung mesin bensin satu diliner SOHC berkapasitas 124,86cc yang dapat menyemburkan tenaga 8,3 dk di 6.500 rpm, dan torsi 10,6 Nm di 4.500 rpm. Sistem pengabutan injeksi dengan pendingin udara.

Yang membedakan dengan varian matik 125 Yamaha lainnya, Fazzio disematkan teknologi Blue Core Hybrid yang diklaim membuat efisiensi bahan bakar lebih bagus, namun tetap mempertahankan performanya.

Memiliki dua sember tenaga yang saling bersinegeri yang dihasilkan dari mesin serta electric power assist start. Sehingga saat berjalan dari kondisi diam lebih bertenaga, dan lebih halus meski bawa beban di kondisi tanjakan sekalipun.

Sejumlah komponen yang mendukung cara kerja teknologi semi hybrid tersebut meliputi starter generator control unit, baterai alias aki, dan smart motor generator. Artinya hampir serupa dengan semi hybrid di Suzuki Ertiga.

Sekilas teknologi mild hybrid di mobil tersebut mengandalkan alternator konvensional, baterai, dan generator sehingga mampu memberikan dorongan tenaga saat mesin mulai bekerja dari putaran bawah.

Sementara fungsi dari baterai lithium-ion itu untuk menyimpan tenaga yang dihasilkan ISG, yang akan digunakan ketika mesin membutuhkan tenaga.

Berbeda dengan hybrid murni, di mana terdapat dinamo atau motor listrik yang dapat menggerakan roda sepenuhnya atau berfungsi sercara bersamaan ketika mesin pembakaran hidup.

Selain itu untuk membantu penggunaan bahan bakar lebih irit, Yamaha Fazzio juga dilengkapi stop start system. Fungsinya esin motor otomatis mati saat berhenti dalam waktu 5 detik, dan akan menyala kembali ketiga gas diputar.