100kpj – Suzuki Jimny sebelumnya dikabarkan dilarang untuk dijual kembali di kawasan Eropa. Ini tak lepas dari masalah uji emisi yang berlaku pada 2021, dan mobil legendaris dari Suzuki itu terbentur dengan aturan yang ada.
Pada 2021, mobil-mobil baru yang bakal dijual di Eropa diwajibkan memiliki rata-rata angka emisi gas buang sebesar 95 gram/kilometer CO2. Sementara Jimny yang memiliki mesin bensin 4 silinder berkode K15B berkapasitas 1.5-liter, memiliki angka emisi gas buang 154 g/km CO2 untuk transmisi manual.
Baca Juga:
Maverick Vinales Perpanjang Kontrak di Yamaha Hingga 2022
Mengenang Kisah Unik Kobe Bryant Ketika Beli Ferrari
Spesifikasi Helikopter Sikorsky S-76 yang Tewaskan Kobe Bryant
MotoGP Ikut Ngakak dengan Video Balapan Kocak di Indonesia
Sedangkan untuk transmisi otomatis di angka 170 g/km CO2. Walau begitu, seperti dilansir Autocar bila Suzuki Inggris menyatakan akan menjual Jimny pada 2020 namun dengan jumlah yang sangat terbatas.
Kabar lainnya, Suzuki Jimny juga tetap akan mengaspal di Eropa, namun dengan model komersial untuk 2021. Sebab emisi tersebut dinilai lebih rendah ketimbang kendaraan penumpang.
Tapi, Alun Parry selaku wakil dari Suzuki Inggris mengatakan belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait pergantian mesin ataupun model yang ditawarkan di masa depan. Tentunya, ini jadi masalah bagi penggemar Suzuki Jimny yang ingin model terbarunya.
Ada indikasi pembuat mobil Jepang tidak berencana untuk menginvestasikan lebih banyak uang dalam Jimny untuk menurunkan emisi CO2 untuk Eropa.
Selain Jepang, di mana Jimny juga ditawarkan dalam versi mobil kei yang ditenagai oleh mesin bensin tiga silinder berkapasitas 0,66 liter 64 PS (63 HP), semua pasar lain di seluruh dunia mendapat bekal off 1.5 liter empat silinder.
Spesifikasi Suzuki Jimny
Karena diperuntukkan sebagai mobil dua alam, maka jarak pijak ke tanahnya cukup tinggi, yakni 210 mili meter. Untuk sudut kemiringan ban depan dengan bumper sampai 37 derajat, dan bagian belakang 49 derajat, cocok untuk off road.
Di dalam kabin sudah dilengkapi sistem hiburan dengan head unit 6,8 inci, didukung fitur USB, Bluetooth dan bisa terkoneksi smartphone. Pengaturan AC tampilannya sudah digital, namun masih sistem putar seperti knob.
Untuk menambah kesan mewah setirnya dibalut bahan kulit lengkap dengan pengaturan tilt steering dan tombol pengatur audio. Terdapat juga fitur cruise control untuk menjaga kecepatan konstan di atas 40 kilometer per-jam.
Soal fitur keamanan, Jimny memiliki dua air bag bagian depan, struktur sasis yang dapat menyerap benturan, brake LSD traction control, ESP (Electronic Stability Porgamme), Isofic, pengereman ABS (Anti-lock Brake System).
Baca Juga:
Cibiran Bos Ducati soal Honda yang Juara Lewat Marquez Saja
Digelar 6 Putaran, Ini Kota yang Bakal Jadi Tuan Rumah Oneprix 2020
Siap-siap, Tilang Elektronik untuk Motor Diberlakukan Bulan Depan
HDC (Hill Descent Control) yang dapat menjanlankan rem otomatis dan mempertahankan kecepatan 10 km/jam dengan mode 4H atau 5 km/jam model 4L. Dan HDC (Hill Hold Control) untuk mencegah mobil mundur saat tanjakan selama dua detik.
4L dan 4H yang dimaksud adalah fitur penggerak empat rodanya yang bisa diatur dengan torsi rendah atau tinggi pada setip putaran roda. Soal jantung pacu sama dengan Ertiga, empat silinder berkode K15B kapasitas 1.462cc.
Tenaga maksimalnya 102 daya kuda di 6.000 rpm, dan torsi maksimum 130 Newton meter di 4.000 rpm dengan sistem pengabutan injeksi. Sebagai mobil off road, Jimny ditanamkan suspensi depan belakang model 3-Link rigid axle coil spring.