Ini berarti lebih sedikit energi yang hilang akibat gesekan komponen (mechanical loss), menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit dibandingkan RWD.
FWD juga sangat cocok untuk penggunaan harian di perkotaan dengan kondisi stop-and-go yang sering.
Tak hanya itu, FWD juga menawarkan keuntungan signifikan bagi produsen dari segi biaya produksi.
Dengan FWD, pabrikan dapat menghemat biaya produksi secara substansial, memungkinkan mereka untuk menjual mobil dengan harga lebih terjangkau atau mendapatkan margin keuntungan yang lebih besar.
Sisa-sisa Kejayaan RWD: Studi Kasus Toyota Rush
Meskipun dominasi FWD kian kuat, beberapa model mobil masih mempertahankan sistem RWD, seperti Toyota Rush.
Alasan utamanya adalah positioning Rush sebagai SUV tangguh yang cocok untuk berbagai medan, termasuk jalanan rusak dan tanjakan curam.