Jangan Salah, Mobil Listrik Juga Perlu Ganti Oli Secara Rutin

100kpj – Saat ini mobil listrik mulai banyak diincar, karena perawatannya yang mudah walaupun unitnya cukup mahal. Kendaraan ramah lingkungan itu mulai ditawarkan kisaran Rp600 jutaan otr Jakarta, bahkan ada hingga miliaran.

Salah satunya adalah Hyundai Konda dan Ioniq, yang harga disekitaran Rp600 jutaan. Mobil dari pabrikan Korea Selatan itu benar-benar mengandalkan jantung penggerak motor listrik.

Baca Juga: Indonesia Target Produksi 20 Persen Kendaraan Listrik di 2025

Alhasil, ketika berjalan suara mesin cukup senyap tapi pengguna juga harus bisa memperkirakan jarak tempuh dengan kemampuan baterainya. Sebab, baterai pada mobil listrik ibaratkan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada kendaraan bermesin konvesional.

Bicara soal perawatan, mobil listrik juga harus dilakukan secara berkala. Meski banyak komponen yang berbeda dengan kendaraan bermesin konvensional.

"Tentu saja masih butuh perawatan berkala. Uniknya, karena ini tidak memiliki mesin bakar, maka komponen berputar sedikit, maka perawatananya sangat mudah, efisien dan murah," kata Putra Samiaji, selaku Service General Manager PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

Salah satu perawatan berkala yang tetap harus dilakukan adalah penggantian pelumas kendaraan secara rutin. Bedanya, oli mobil tersebut tidak dimasukkan ke mesin, tetapi untuk melancarkan sistem kerja penggerak rodanya.

"Memang sudah tidak memakai pelumas mesin seperti di mobil pada umumnya. Tetapi perlu diingat, masih ada cairan pelumas dibutuhkan untuk motor penggerak roda, layaknya long life transmission fluid atau oli transmisi di kendaraan biasa. Intervalnya itu 15 ribu kilometer," paparnya, seperti dilansir dari VIVAotomotif.