Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Waspada, Kesalahan Kecil Tapi Bahaya yang Sering Dilakukan Pemotor

Naik Motor
Sumber :

100kpj – Ketika sedang berkendara wajib seorang pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas, namun tidak sedikit pula para pemotor yang dianggap melakukan kesalahan kecil, tapi berbahaya.

Seperti dilansir dari Honda Wahana, kesalahan kecil tersebut harus diminimalisir oleh para pengendara sebab akan menjadi faktor yang akan membahayakan keselamatan dan berakibat pada kecelakaan, kesalahan kecil namun beresiko tersebut adalah:

helm

Menggunakan helm tidak bunyi klik

Mengenakan helm adalah kewajiban saat mengendarai motor. Tapi jangan lupa, harus sampai ‘klik’ atau terkunci dengan sempurna sebelum mulai perjalanan. Pasalnya, banyak faktor tidak terprediksi di jalan raya yang bisa membahayakan keselamatan diri Anda. 

Meskipun Anda sudah mengendarai motor dengan baik dan benar, belum tentu dengan orang lain di sekitar Anda. Helm adalah pelindung utama kepala yang notabene merupakan salah satu bagian vital pada tubuh, jika tidak dikenakan dengan benar, helm bisa saja terlempar saat posisi kita terjatuh dan dampaknya tentu sangat fatal bagi diri kita. Pastikan juga helm yang kita kenakan sudah berstandar SNI yang terjamin kekuatan dan uji coba kualitasnya.

Cara Mengerem

Meletakkan Jari Di Tuas Rem

Mungkin ini sudah jadi kebiasaan beberapa bikers ya. Menaruh jari di tuas rem seringkali dimaksudkan sebagai langkah persiapan jika ada situasi di jalan yang mengharuskan kita untuk mengerem mendadak.

Namun hal ini ternyata tidak dibenarkan, lho. Karena saat melakukan ini, dikhawatirkan si pengendara sedang tidak fokus dan kaget sehingga saat reflek menekan tuas rem secara mendadak, motor bisa mengalami selip dan jatuh.

Akibatnya juga fatal bagi kendaraan yang posisinya berada di belakang yang kaget dan bisa menimbulkan kecelakaan beruntun.

Naik Motor Bawa Banyak Muatan

Terlalu Banyak Membawa Barang

Nah, ini juga salah satu kebiasaan sebagian besar pengendara motor di Indonesia. Padahal membawa barang yang terlalu banyak atau berukuran besar itu sangat beresiko membahayakan keselamatan karena keseimbangan berkendara jadi terganggu, terlebih jika sedang dalam kecepatan tinggi.

Bisa jadi, kita malah jadi sulit berbelok atau bermanuver untuk menghindari hal-hal yang berpotensi membahayakan diri kita di jalan raya.

Alasan spion motor lebih lebar dari setang

Fungsi Spion Terabaikan

Mungkin ini juga salah satu yang paling sering kita temui di jalan. Spion motor tidak difungsikan sebagaimana mestinya untuk melihat keadaan jalan di sisi kanan maupun kiri belakang kita, atau bahkan banyak juga motor yang tidak ada spionnya!

Selain itu saat kendaraan kita dalam posisi berbelok atau menyeberang, peranan spion menjadi sangat penting untuk melihat kendaraan yang melaju di belakang kita.

Dengan memerhatikan hal-hal ini di jalan raya, kita bisa meningkatkan keselamatan diri kita saat berkendara. Harus selalu dingat bahwa kecerobohan di jalan raya bisa berdampak fatal tidak hanya untuk kita sendiri namun juga orang lain di sekitar kita. 

Baca juga: Motor Dianggap Aman dari Corona, Waspada Pemotor Newbie

Berita Terkait
hitlog-analytic