Cara Bedakan Bodi Mobil Bekas yang Bobrok, Jangan Tergiur Tampilan

100kpj – Ada sejumlah faktor yang mendasari orang memilih mobil bekas. Bukan hanya soal harganya yang lebih murah, namun mobil bekas memiliki banyak pilihan. Mulai dari sedan, hingga mobil keluarga buatan Jepang atau Eropa tersedia.

Namun jangan mudah tergiur dengan harga murah. Sebab beragam cara dilakukan oleh pedagang demi menarik minta konsumen. Salah satunya adalah membuat tampilan eksterior mobil terlihat kinclong, sehingga menarik perhatian.

Panas! Honda Siapkan Skutik 125cc Baru, Harganya Mepet-mepet BeAT

Bukan hanya bodi yang dibuat mengkilap, interior hingga ruang mesin juga menjadi bersih layiknya mobil baru. Dengan kondisi itu, tentu calon konsumen akan tertarik meminang mobil tersebut karena dianggap masih dirawat baik.

Padahal tidak semua mobil bekas yang terlihat kinclong itu murni karena perawatan. Ada juga yang memang sudah mengalami restorasi, artinya cat bodi bukan asli pabrikan. Maka ada beberapa cara jitu untuk mengetahui kondisi bodi mobil bekas.

Pemilik Showroom mobil bekas, Anugerah Motor, Ahmad mengatakan, memang ada saja beberapa pedagang yang mengakali bodi yang sudah lecet menjadi mengkilap lagi. Bahkan dari kondisi penyok, atau patah juga bisa dibuat normal kembali.

“Jadi kaya klip bumper yang patah, klip gril yang patah mestinya diganti tapi biasanya cuma diakali pakai kawat gitu. Ya namanya mobil bekas apalagi pemakaian di Jakarta,” ujarnya kepada 100KPJ.

Lebih lanjut Ahmad menjelaskan, untuk mengetahui bodi mobil bekas dempul, atau di cat ulang itu bisa menerapkan cara lama. Yang pertama dan paling umum dilakukan adalah ketok bodi mobil dengan tangan, dan perhatikan suaranya.

“Tapi tidak semua orang bisa mengetahuinya. Itu cara lawas tapi masih bisa diandelin, asal kuping masih bagus bedain suara pelat ringan, sama pelat tebel,” katanya.

Menurutnya cara lain yang lebih mudah adalah memperhatikan bayangan pada bodi atau siluet yang timbul dari pernis cat. Jika mobil tersebut bekas restorasi, dan pengecatannya tidak rapih tentu akan terlihat siluet yang tidak rata di permukaan bodi.

“Bukan cuma bodi, ada juga beberapa komponen di kabin yang diakali. Seperti jok kulit yang sudah grepes, setir grepes itu semua di cat ulang. Karena bahan semi kulit, sebenernya bukan cara nakal memang untuk menutupi cacat yang sudah ada, soalnya bahan semi kulit cukup mahal,” tuturnya.