Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ciri-ciri Radiator Motor Bermasalah dan Cara Perawatannya

Mengisi radiator motor.
Sumber :
Ist

100kpj – Memang tak banyak kendaraan roda dua yang menggunakan radiotor, namun rata-rata motor dengan cc besar biasanya memilikinya. Fungsi radiator itu sendiri sebagai pendingin mesin.

Sebab motor yang memiliki kapasitas mesin besar, dapat menghasilkan panas berlebih yang mana nantinya akan diserap oleh cairan di dalam radiator atau disebut dengan radiator coolant.

Akan tetapi, banyak pemilik motor yang tak terlalu peduli dengan radiator. Padahal, jika bersamalah akan menimbulkan efek yang cukup besar bagi si kuda besi dan tentunya biaya.

Baca Juga:

5 TERPOPULER: Motor Antik Susi Pudjiastuti dan Mobil Mewah Rano Karno

Cicilan Rumah Iis Dahlia Rp250 Juta per Bulan, Gimana dengan Koleksi Mobilnya?

Andre Taulany Kaget Oplet Si Doel Jadi Kandang Ayam dan Cuma Dibeli Rp500 Ribu

Lalu apakah ciri-ciri radiator yang bermasalah atau akan rusak? Seperti dilansir dari Wahana Honda, Rabu 29 April 2020, contohnya air di dalam reservoir menjadi lebih cepat habis.

Sebab proses pendinginan di dalamnya tidak optimal dan mengakibatkan cairan mudah menguap. Sistem pendinginan yang kurang optimal tersebut juga dapat disebabkan oleh tutup radiator yang tidak rapat sehingga membuat ada udara yang masuk.

Selain itu, ciri-ciri radiator motor aus adalah terjadinya kerusakan pada bearing pompa yang akan menimbulkan bunyi seperti gesekan. Dan ketika bunyi tersebut semakin keras, maka itu tandanya seal pada pompa radiator jebol.

Efek Radiator Rusak

Saat radiator motor mengalami kerusakan, maka secara otomatis tidak mampu menampung air secara optimal. Efeknya adalah dapat membuatnya cepat kering. Ketika kering, maka banyak komponen mesin yang ikut terkena imbasnya, seperti piston menjadi macet dan dapat membuat motor sulit dihidupkan.

Tidak hanya itu saja, saat radiator rusak, maka seal water pump dapat mudah terbakar dan air akan cepat masuk ke dalam mesin. Dan dengan efek yang diberikan tersebut, tidak menutup kemungkinan motor akan mengalami kerusakan dan mau tidak mau harus turun mesin.

Perawatannya

Cara pertama yang dapat digunakan untuk merawat radiator motor agar selalu dalam kondisi bagus adalah dengan selalu memeriksa kondisi dan air di dalamnya secara berkala. Tambahkan apabila cairan di dalamnya kurang atau juga Anda dapat menguras serta mengganti coolant-nya.

Periksa juga lempengan plat pada radiator atau radiator core-nya setiap waktu untuk dapat menghindarkan bagian tersebut dari kotoran-kotoran yang dapat menempel dan berisiko menjadi kerak.

Ketika sudah menempel dan menjadi kerak, Anda dapat mencongkelnya secara perlahan agar tidak membuat kerusakan lain pada lempengan tersebut.

Berita Terkait
hitlog-analytic