Kebiasaan Buruk yang Bikin Motor Cepat Turun Mesin
Sepeda motor membutuhkan servis besar minimal sekali dalam setahun. Hal ini dilakukan untuk membersihkan kerak-kerak yang menumpuk di bagian pembakaran mesin. Selain itu untuk mengecek kondisi parts bagian mesin seperti ring seher dan klep.
Cara penggunaan motor juga mempengaruhi awet tidaknya mesin motor. Kebiasaan menggeber-geber motor juga membuat spare part mesin cepat aus dan lemah. Kemudian, malas mengontrol air radiator juga mempengaruhi usia mesin motor.
Tentu hal ini ditujukan untuk motor yang masih menggunakan radiator. Jika air radiator habis tentu membuat mesin cepat panas dan terjadi overheat yang nantinya akan berujung dengan seher yang ngunci atau ngejim.
Hal terakhir yang mempengaruhi mesin motor cepat turun mesin adalah tune-up atua bore-up. Alasannya sangat sederhana, motor yang dipaksa naik kecepatannya atau cc-nya membuat parts mesin bekerja ekstra sehingga membuat mesin cepat rusak.

Motor Tiba-Tiba Lemot? Waspadai Rantai Kamprat Loncat Gigi!

Hemat dan Efektif! Trik Ampuh Atasi Baut Dol Tanpa Ganti Komponen Motor

Panduan Lengkap Ganti Rantai Kamprat Motor Tanpa Bongkar Mesin: Aman & Anti Gagal!

Waspadai Overheating! Cek Bagian Ini Setelah Turun Mesin Vario

Jangan Panik! Ini Solusi Motor Matic Berbunyi Kretek-kretek

Tips Merawat Oli Gardan Motor Agar Lebih Awet dan Optimal

Tips Jitu Jaga Setelan Klep Agar Motor Tetap Ngebut dan Awet

Tips Ganti Oli Motor Setelah Turun Mesin Agar Mesin Awet dan Performa Maksimal

Cek Dampak Oli Mesin Telat Diganti pada Honda Vario: Masih Aman atau Harus Turun Mesin?

Masa Inreyen Setelah Turun Mesin: Hal-Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

Trik Melepas Busi Patah dengan Ulir Tertinggal di Head Mesin

Cara Mengatasi Filter Oli Motor yang Gundul Tanpa Bongkar Bengkel

Honda Vario Bunyi Tek-Tek? Ini Cara Mengatasi Masalah di Tensioner Kamprat

Cara Menyetel Klep Scoopy: Rahasia Mesin Lebih Halus dan Bertenaga
