Waspada, Melakukan Kesalahan Ini di Motor Bisa Bikin Rugi Besar
100kpj – Sepeda motor memang tetap menjadi alat transportasi yang menjadi pilihan orang banyak, apalagi dari segi harga. Pasalnya membeli sepeda motor lebih terjangkau ketimbang membeli mobil, selain itu jika digunakan sehari-hari, motor bisa membantu mobilitas yang cepat, karena bisa terhindar dari macet.
Hal-hal seperti itu yang menjadikan motor sebagai pilihan terbaik sebagai alat transportasi karena lebih efisien. Namun sayangnya, banyak pemilih motor yang hanya menggunakan kendaraannya tanpa menyadari kesalahan fatal yang sering dilakukan.
Seperti yang dilansir dari Wahana Honda, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemilik motor yang bisa berakibat pemilik motor bisa rugi besar.
Menunda isi angin
Motor sering kurang stabil saat melaju kencang atau ketika melibas tikungan, tarikan mesin menjadi kurang agresif, pernah merasakan hal tersebut? Biasanya, hal ini diakibatkan kurangnya tekanan angin pada ban.
Meski motor masih bisa digunakan karena ban tidak bocor, namun terus memakai motor saat ban kurang angin bisa membuat ban dalam mudah terkoyak dan velg rawan bengkok. Akibatnya umur ban dan pelek bisa lebih cepat rusak.
Memakai bensin oplosan
Bensin eceran memang bisa menjadi solusi kala pengendara motor malas untuk berkendara lebih jauh ke pom bensin, padahal dengan membeli bensin eceran pemilik justru dapat mencelakai motornya sendiri. Karena meskipun tidak semua, tapi oknum penjual bensin eceran ada yang menjual bensin yang sudah dioplos oleh bahan lain.
Jika terus memakai bensin semacam ini, bagian mesin motor akan mudah rusak dan mengalami korosi. Jadi lebih baik berkendara lebih jauh untuk membeli bensin di SPBU demi membuat motor kesayangan lebih awet.
Mencuci motor di bawah terik matahari
Kebanyakan orang mencuci motornya di bawah terik matahari dengan tujuan motor cepat kering. Namun hal ini ternyata salah besar. Mencuci motor di bawah terik matahari bisa membuat warna body belang, terlebih lagu jika Anda menggunakan sembarang sabun dan bukan yang dikhususkan untuk motor.
Menggunakan sparepart palsu
Harga sparepart palsu alias KW memang jauh lebih terjangkau. Si penjual pun sering mengklaim bahwa sparepart KW tidak jauh beda kualitasnya dengan sparepart asli. Namun tanpa disadari, motor pun jadi lebih mudah rusak dan akhirnya Anda malah lebih banyak mengeluarkan uang untuk reparasi.
Baca juga: Jangan Parno, Ini Cara Cegah Virus Corona di Transportasi Umum