Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Efek Jangka Panjang Kalau Mobil Sering Pakai Oli Palsu

Ilustrasi oli atau pelumas.
Sumber :
Ist

100kpj – Oli merupakan salah satu faktor penting pada sebuah kendaraan. Sebab oli berfungsi melumasi komponen mesin yang bergesekan.

Selain itu, oli juga berfungsi sebagai peredam panas. Saking pentingnya oli, menjadi suatu keharusan bagi pemilik kendaraan bermotor untuk terus memperhatikannya.

Ada satu hal yang acap tak disadari pemilik kendaraan. Yakni pemilihan oli yang digunakan. Sebab saat ini makin banyak pelumas palsu yang beredar di pasaran.
Anda sebagai pemilik kendaraan tentu wajib mawas diri, jangan sampai justru oli yang digunakan malah palsu yang dapat berakibat buruk pada mesin kendaraan.

Seperti dikutip situs resmi Suzuki, Senin 13 Januari 2020, pemakaian oli palsu tentu tidak perlu diragukan lagi bisa sangat merugikan karena bisa berefek merusak.

Hal yang paling mengerikannya, ada pada jangka panjang. Sebab oli palsu bahkan mampu membuat kerusakan mesin menjadi sangat parah. Oli mesin palsu yang sudah pasti tidak sesuai dengan kebutuhan mesin, bisa berdampak mengerikan pada mesin karena gesekan yang terjadi pada komponen-komponen yang ada di mesin kendaraan tidak bisa diredam dengan baik.

Pelumas alias oli.


Penggunaan oli palsu akan sangat terasa perbedaannya dalam jangka panjang. Harus diakui memang, untuk jangka pendek pemakaian oli palsu tidak akan terasa efeknya, tapi ketika digunakan dalam jangka waktu yang lama maka oli palsu bisa merusak komponen mesin yang bergesekan.

Komponen-komponen yang biasanya menjadi korban dari pemakaian oli palsu dalam jangka panjang adalah piston dan dinding silinder. Alasannya karena komponen inilah yang bekerja keras dan menghasilkan gesekan dan panas yang tinggi.

Maka itu, jika Anda memutuskan memakai oli palsu maka oli tidak mampu melumasi komponen ini dengan sempurna. Selain itu, pada bagian kepala silinder tempat klep, noken as dan teman-temannya juga menghasilkan gesekan yang tinggi.

Pelumas alias oli palsu.


Dalam jangka waktu lama, pemakaian oli palsu akan menyebabkan noken as  tergerus kemudian hancur. Oli palsu yang digunakan terus-menerus juga bisa menyebabkan endapan oli di bagian mesin. Endapan inilah yang bisa menjadi salah satu biang kerok rusaknya mesin. Bila mesin sudah rusak maka pemilik mobil harus siap-siap mengeluarkan dana yang sangat banyak.

Baca Juga: Honda Scoopy Model Baru Segera Tayang, Benar-benar Berubah

Berita Terkait
hitlog-analytic