Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Minyak Rem Motor Berkurang, Ditambah atau Diganti?

Ilustrasi minyak rem.
Sumber :

100kpj – Sistem pengereman merupakan salah satu sektor penting yang perlu dirawat keberadaannya. Jika tidak dirawat dengan baik, maka pengereman tidak bakal berlangsung optimal.

Di sepeda motor, pada sistem pengereman yang menggunakan disc brake, minyak rem memiliki fungsi menyalurkan dorongan dari piston kecil ke master rem dan mendorong piston ke kaliper rem. Hingga timbul lah pertanyaan, jika minyak rem berkurang, ditambah atau diganti?

Jawabannya ternyata harus diganti. Sebab apabila minyak rem tidak diganti sampai habis, maka akan mengganggu kinerja pengereman yang bisa menyebabkan rem blong. Demikian seperti dikutip Federaloil, Jumat 19 April 2019.

Lantas, kapan waktu yang tepat mengganti minyak rem motor? Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, penggantian minyak rem punya dua prosedur, yakni dalam kondisi normal dan apabila terdapat uap.

"Untuk mengganti minyak rem pada motor ada dua prosedur, penggantian normal dan penggantian jika terdapat uap," kata Jusri.

Adapun untuk penggantian dalam kondisi normal menurut Jusri, diganti di range 60.000 sampai 100.000 km.

Sedangkan untuk penggantian prosedur kedua, diganti apabila terdapat campuran air yang ditandai dengan adanya buih-buih putih atau uap air.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)

Berita Terkait
hitlog-analytic