Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mitos Balancing Ban Hanya untuk Motor Balap, Ngacok Gak Sih?

Balancing Ban
Sumber :

Itu kalau pakai mesin otomatis, biasanya untuk memangkas biaya balancing ban bisa dilakukan oleh mesin manual. Karena manual jadi titik mana yang harus diberi pemberat dilakukan secara manual juga. Biasanya berat timah sebagai pemberat yang ditempel pada pelek ukurannya 5 gram hingga 20 gram.

Simpan ban di alat balancing, lalu putar. Ketika berhenti bagian bawah ban itu adalah bagian yang lebih berat, tempelkan timah pada bagian atas ban. Lalu putar kembali ke arah kanan, jika posisi timah berada di samping ban dengan posisi berada di tengah-tengah maka sudah cukup. Namun kalau timah ada di bagian atas berarti timahnya terlalu enteng, ganti timah dengan bobot yang lebih berat. Jika  timah berhenti posisin timahnya ada di bawah, berarti timahnya terlalu berat, maka ganti dengan bobot yang lebih berat.

Nah, untuk memastikan bahwa proses balancing tersebut dilakukan dengan benar. Maka ketika ban berhenti berputar dan posisi timah berada di tengah, maka putar ban sekali lagi ke arah kiri untuk memastikan, jika ketika berhenti tetap timahnya ada ditengah-tengah maka titik keseimbangan ban motor sudah sesuai.

Baca juga: Membahayakan! Ini Penyebab Ban Motor Bisa Jadi Benjol

Berita Terkait
hitlog-analytic