Motor Matic Keluar Asap saat Mesin Dingin di Pagi Hari, Kenali Penyebabnya!

100kpj – Sebuah Yamaha matic yang kerap mengeluarkan asap putih tebal saat dihidupkan pada pagi hari, dan kadang juga saat mesin panas, akhirnya terungkap penyebabnya.

Setelah melalui proses investigasi yang cermat, masalah utama teridentifikasi pada seal klep yang patah dan bos klep yang oblak. Hal ini mengakibatkan oli masuk ke ruang bakar dan menyebabkan motor mengeluarkan asap.

Motor matic ini awalnya datang tanpa keluhan asap. Namun, setelah didiamkan hingga mesin dingin dan dihidupkan kembali, asap putih pekat mulai terlihat, khususnya saat pertama kali dinyalakan di pagi hari setelah semalaman tidak digunakan.

Asap tersebut biasanya akan hilang dalam 1 hingga 5 menit. Anehnya, kondisi mesin secara keseluruhan terdengar halus.

Teknisi kemudian melakukan pembongkaran bagian kepala silinder (head) mesin.

Setelah pemeriksaan menyeluruh pada klep, ditemukan bahwa kedua klep masih aman dan tidak bocor.

Namun, kecurigaan mengarah pada seal klep, dan benar saja, seal klep pada motor ini ditemukan dalam kondisi patah dan sangat longgar.

Kondisi ini memungkinkan oli meluap dan terhisap ke ruang bakar melalui batang klep, menyebabkan terjadinya asap.

Tidak hanya seal klep, pengecekan lebih lanjut juga menunjukkan bahwa bos klep mengalami masalah serius.

Bos klep yang seharusnya mampu menahan kompresi dengan baik, justru tidak menunjukkan respons seperti "cepok" saat ditarik, menandakan kebocoran kompresi.

Kondisi bos klep yang oblak juga dapat menimbulkan suara kasar (kemelitik) pada bagian head mesin.

Untuk memastikan tidak ada masalah lain, teknisi juga melakukan pengecekan pada ring piston.

Dengan metode khusus penyiraman oli pada boring silinder dan pemutaran piston, dipastikan bahwa kondisi boring masih mulus dan ring piston dalam keadaan aman, sehingga tidak perlu diganti.

Setelah penggantian seal klep dan bos klep dilakukan, suara mesin Yamaha matic tersebut terdengar lebih halus, suara kemelitik hilang sepenuhnya, dan yang terpenting, tidak ada lagi asap putih yang keluar dari knalpot.

Perbaikan ini membuktikan bahwa penanganan yang teliti sangat diperlukan untuk masalah motor berasap, agar tidak terjadi pemborosan biaya penggantian komponen yang tidak perlu.*