Jangan Sampai Motor Loyo! Kenali 5 Ciri Oli Habis agar Mesin Tetap Prima

100kpj – Oli yang sudah tidak layak pakai dapat menyebabkan berbagai masalah serius pada mesin, bahkan berujung pada kerusakan parah.

Lalu, bagaimana cara mengetahui jika oli motor Anda sudah harus diganti? Berikut adalah beberapa ciri oli motor habis yang patut Anda perhatikan agar tak sampai telat penanganan:

1. Warna Oli Berubah Gelap Pekat

Oli mesin yang sehat umumnya berwarna kuning kecoklatan atau bening. Namun, seiring pemakaian, oli akan bercampur dengan kotoran dan residu dari pembakaran mesin, sehingga warnanya menjadi lebih gelap.

Jika Sobat KPJ memeriksa dipstick oli dan menemukan warnanya sudah hitam pekat, ini adalah indikasi kuat bahwa kandungan aditif pada oli sudah berkurang drastis dan tidak lagi efektif melindungi mesin.

Segera ganti oli Anda untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.

2. Konsistensi Oli Berubah Drastis

Oli yang baik memiliki kekentalan yang pas, tidak terlalu encer dan tidak pula terlalu kental.

Apabila Anda merasakan konsistensi oli berubah menjadi terlalu encer seperti air atau justru sangat kental dan berlumpur, ini menandakan oli telah terkontaminasi atau teroksidasi.

Konsistensi yang tidak normal ini akan menurunkan kemampuan oli dalam melumasi komponen mesin, sehingga berisiko mempercepat keausan.

3. Tingkat Oli di Bawah Batas Minimum

Penggunaan motor dengan frekuensi tinggi dapat menyebabkan volume oli berkurang akibat proses pembakaran. Penting untuk selalu memeriksa tingkat oli menggunakan dipstick secara berkala.

Jika Sobat KPJ melihat volume oli berada di bawah batas minimum yang disarankan, jangan tunda lagi untuk segera menambah atau mengganti oli.

Mengabaikan tingkat oli rendah dapat menyebabkan mesin bekerja tanpa pelumasan yang memadai, mempercepat keausan komponen, dan bahkan risiko jebol mesin.

4. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat Drastis

Apakah Anda merasa konsumsi bensin motor Anda tiba-tiba menjadi lebih boros dari biasanya? Ini bisa jadi salah satu tanda oli motor habis.

Oli yang tidak berfungsi optimal akan membuat mesin bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan pemakaian bahan bakar.

Jika Anda merasakan gejala ini, ada baiknya segera periksa kondisi oli motor Anda.

5. Knalpot Mengeluarkan Asap Berlebih

Ciri terakhir yang sering kali terabaikan adalah knalpot motor mengeluarkan asap lebih banyak dari biasanya, terutama jika asap tersebut berwarna putih kebiruan.

Asap ini menjadi indikasi bahwa oli telah masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar bersama bahan bakar.

Kondisi ini tidak hanya menandakan bahwa oli sudah tidak optimal, tetapi juga bisa mengindikasikan adanya kerusakan pada seal atau gasket mesin.

Segera bawa motor Anda ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.

Mengetahui dan mengenali ciri-ciri oli motor habis adalah langkah preventif penting untuk menjaga performa dan keawetan sepeda motor Anda.

Dengan begitu, Anda bisa berkendara dengan lebih nyaman dan aman, serta menghindari biaya perbaikan yang tak terduga.*